PEKANBARU, celotehriau. com -- Pemain debutan bumi lancang kuning Riau Pramudya Dwi Trenady tampil mengesankan saat PSPS Pekanbaru bermain imbang 1-1 kontra Persiraja Banda Aceh pada laga pamungkas grup A l, Sabtu 11 Januari 2025.
Pemain kelahiran Pekanbaru 14 Desember 2004 ini tampil penuh bersama Douglas Cruz dan Maman Abdul Rahman pada pertandingan yang sudah memastikan tiket 8 besar Liga 2.
Di pasang sebaga central back, mantan kapten sepakbola Porprov Pekanbaru dan PON Riau 2024 ini tampil menyakinkan, tenang dalam melakukan intersept dan duel one on one dengan pemain Persiraja Banda Aceh.
Ya, gol berkelas Ahmad Birrul Walidain memang menjadi penyeimbang. Akan tetapi penampilan Pramudya menjadi sorotan, karena menjadi nilai positif dan penyemangat bagi para pegiat sepakbola khususnya sekolah sepak bola yang ada di Kota Pekanbaru khususnya dan Riau secara umum.
Produk asli Riau berusia 20 tahun yang sebelumnya pada laga pegadaian Liga 2 kontra PSMS Medan masuk dalam daftar susunan pemain akhirnya menjalani debut.
Pada laga kontra Laskar Lantak Laju, Pram beberapa kali melakukan penyelamatan penting digaris pertahanan agar tidak kebobolan di 15 menit akhir.
Tampilnya Pramudya diharapkan kembali memberikan motivasi kepada para pemain-pemain muda Riau lainnya. Karena setelah era Ambrizal, Muhammad Isnaini, April Hadi Daniel Junaidi, Ilham Fathoni hanya beberapa nama yang mampu bermain di kompetisi kasta kedua dan kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.
Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru Aji Santoso tak menampik jika penampilan Pramudya di debut pertamanya lumayan bagus.
"Debut pertama lumayan bagus , Pram ini pemain bagus, tinggal menunggu pengalaman saja .Kalau sudah banyak pengalaman anak ini bisa menjadi pemain bagus, " kata Aji.
Senada Asisten Pelatih PSPS Pekanbaru Miskardi SPd menambahkan penampilan Pramudya di debutnya terbilang cukup lumayan.
"Penampilannya Pram, menjadi bukti bahwa pemain muda lokal Riau juga mampu bermain bagus saat diberikan kepercayaan. Semoga penampilan ini semakin memotivasinya untuk tampil lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya, " kata Miskardi.
Pria yang juga Exco Askot PSSI Pekanbaru ini berharap Pram bisa berkembang dan potensinya semakin terasah.
"Penampilan Pram setidaknya memberikan motivasi juga bagi anak-anak muda khususnya yang lagi berjuang di sekolah sepak bola ataupun akademi," katanya.
Dalampada itu Pelatih PON Riau 2024 Ambrizal juga memberikan apreasiasi penampilan Pranudya. " Jujur, sejak awal saya yakin dengan Pram bisa bermain baik. Apalagi saat ini ditangan pelatih yang tepat seperti Coach Aji Santoso. Semoga ia terus belajar dan berkembang memberikan penampilan terbaik saat dipercaya menjadi starter, " kata pria yang akrab disapa Ical.
Legenda PSPS Pekanbaru ini berharap bukan saja Pram, tapi rekan-rekannya yang berjuang di Liga 4 dan Liga 3 di Pulau Jawa bisa memberikan kebanggaan buat Riau di persepakbolaan nasional.
" Saya yakin dalam beberapa tahun ini pemain-penain muda Riau bisa menjadi bagian dari sepak bola profesional di Liga 2 ataupun Liga 1 , " pungkasnya. ***