PEKANBARU, celotehriau. com-- Rekor kandang Askar Bertuah PSPS ternoda. Setelah harus menelan pil pahit kalah 0-1 saat menjamu PSIM Jogjakarta, Ahad (26/1/2025).
Satu gol tim tamu dicetak penyerang asal Brasil Rafel Rafinha tujuh menit jelang bubaran .
Kekalahan ini membuat posisi PSPS di pucuk klasemen sementara 8 besar grup X liga 2 dikudeta Laskar Mataram julukan PSIM Jogjakarta.
PSPS Pekanbaru turun satu strip, namun posisinya tidak aman karena pada hari yang sama Deltras menyerah 2-3 dari tamunya Persiraja Banda Aceh.
Kekalahan dikandang jelas membuat PSPS Pekanbaru harus berjuang lebih keras lagi karena setelah laga kandang ini PSPS akan menjalani laga away ke Deltras Sidoarjo.
Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso mengaku sangat menyayangkan kekalahan di home PSPS. Apalagi, gol yang tercipta oleh PSIM melalui set piece tendangan bebas.
"Seharusnya pemain belakang kami terutama Douglas Cruz, tidak perlu melakukan pelanggaran terhadap pemain PSIM," ujar Aji, usai laga.
Sejatinya bola yang dibawa pemain PSIM tidak berbahaya dan masih dengan ditutup saja. Atas kekalahan itu, dirinya mewakili Askar Bertuah meminta maaf kepada seluruh supporter dan pendukung karena tidak bisa memberikan hasil yang terbaik untuk PSPS.
Dengan menyisakan 4 laga lagi, dirinya akan berusaha maksimal untuk bisa meraih poin dan lolos ke semifinal Liga 2.
Sementara itu, Caretaker Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto, sangat mensyukuri tiga poin yang didapatkan Laskar Mataram (julukan PSIM) di kandang PSPS.
"Hasil ini diluar ekspetasi kita. Perjuangan pemain sangat luar biasa dan tentu saja ini rezeki dari yang di atas," ujar Erwan.
Kemenangan ini, kata Erwan belum merubah apa pun posisi PSIM untuk lolos babak semifinal. Karena itu, dirinya berharap pemain tidak terlena dengan hasil yang diraih saat ini.
"Perjalanan kita masih panjang, banyak match yang sangat berat dan harus kita lalui. Dan kami berpesan kepada pemain, hasil ini kita syukuri tapi tidak dengan berlebihan dan harus bersiap untuk match berikutnya," pungkasnya. ***