PEKANBARU - Meski sepakbola Indonesia belum pernah sekalipun mentas di Piala Dunia, namun hal ini tidak lantas membuat minat masyarakat Indonesia terhadap sepakbola luntur.
Sejak zaman kompetisi perserikatan yang amatir, kompetisi Galatama yang semi-profesional tapi berumur pendek, sampai Liga Indonesia yang bergulir mulai tahun 1994, Indonesia Super League 2009/2010 dan Liga 1 Shopee gelora sepakbola selalu bergemuruh.
Walaupun hanya jadi penonton, masyarakat selalu mengikutinya dari awal sampai tuntas, meski hanya lewat layar kaca. Dan itu semua merambah kalangan yang lebih luas, anak-anak dan remaja.
Ya, jika dulu anak-anak hanya jadi penonton orang-orang dewasa, atau bermain bola dilapangan seadanya, kini sepakbola mulai menghiasi angan dan cita mereka.
Termasuk di Provinsi Riau, yang saat ini cuma memiliki PSPS Riau klub kasta kedua Liga 2 Indonesia. Namun anak-anak di Bumi Lancang Kuning tetap memiliki mimpi menjadi pemain profesional dan membela PSPS Riau suatu hati kelak.
Terkait pembinaan usia muda inilah, Celotehriau.com salah satu media online lokal Riau tergerak mendukung kompetisi usia muda bertajuk "Riau Junior League 2019" tajaan Asosisasi Sekolah Sepak Bola (ASSB) Pekanbaru - Askot PSSI Pekanbaru.
"Insya Allah, kita akan mendukung pemberitaan kompetisi usia muda ini dari awal sampai akhir kompetisi," kata Yudi Waldi Pemimpin Redaksi Celotehriau.com.
Pria yang juga pelatih berlisensi C AFC ini menambahkan, pihaknya juga bakal memberikan uang pembinaan untuk top skor dan pemain terbaik pilihan dari tim pemantau Riau Junior League 2019.
Disisi lain Ketua ASSB Pekanbaru Irwansyah mengakui mengucapkan terimakasih kepada Celotehriau.com yang siap memberikan dukungan penuh pemberitaan RJL 2019.
"Ucapan terimakasih kepada Celotehriau.com yang mau bekerjasama di iven ini untuk pembinaan pemain sepakbola usia muda. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dari awal sampai akhir kompetisi," tukasnya.
Tak lupa, pria yang juga Exco Askot PSSI Pekanbaru Bidang Pembinaan Usia Dini ini mengucapkan terimakasih kepada Askot PSSI Kota selaku induk olahraga sepakbola di Kota Bertuah yang memberikan ruang bagi ASSB Kota untuk menjalankan roda kompetisi.
Disisi lain Ketua Panitia Pelaksana Nurmadi mengakui, persiapan panitia sejauh ini masih on the track.
"Insya Allah, jika cuaca kembali normal dan kabut asap menipis kompetisi ini akan kita gelar sesuai rencana seperti hasil tehnical meeting beberapa waktu lalu, untuk U 13 kick off 15 September 2019 dan U 15 pekan selanjutnya," tukasnya
