PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, meminta orang tua membatasi aktifitas anak di luar rumah mengingat kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin pekat menyelimuti wilayah Pekanbaru.
Hal itu disampaikan Ayat menyikapi libur sekolah tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP sederajat akibat kabut asap yang telah diberlakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sejak awal pekan lalu.
"Harapan kita, jangan sudah diliburkan, tapi masih ada main di luar tanpa masker. Pastikan anak di dalam rumah, belajar, jangan keliaran," katanya
Meski sekolah diliburkan, kata Ayat, namun bukan berarti anak-anak bebas dari belajar. Tapi, anak-anak tetap belajar di rumah mengerjakan tugas yang diberi guru selama libur berlangsung.
"Untuk itu, para orangtua agar mengawasi aktivitas anak-anak. Yang terpenting, anak jangan bermain di luar rumah," ujarnya.
Disamping itu, Ayat memastikan libur sekolah akibat asap tidak akan mengganggu pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). "Karena anak-anak telah dikasih tugas untuk belajar di rumah. Libur sekolah bukan berarti anak-anak bebas dari tugas sekokah," tutupnya.
