PEKANBARU - Pekan depan, tepatnya usai peringatan hari kesaktian Pancasila Selasa (1/10), Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru akan dilantik di kantor Balai Payung Sekaki DPRD Kota Pekanbaru.
Agenda ini seiring telah keluarnya keputusan Gubernur Riau dengan nomor surat Nomor: Kpts 1072/IX/2019, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru masa jabatan 2019-2024, yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, dengan tanggal ditetapkan 25 September 2019.
Pasca resmi dilantik 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru ini, memang sudah menunjuk terlebih dahulu ketua sementara yakni Hamdani dari fraksi PKS, dan wakil ketua sementara Wan Agusti, untuk menjalankan lembaga perwakilan rakyat ini sampai dilantiknya Pimpinan defenitif.
"Surat Gubri sudah kita terima soal pelantikan pimpinan, dan dari rapat pimpinan sementara, Selasa (1/10) ditetapkan sebagai waktu pelaksanaannya," kata ketua DPRD kota Pekanbaru Sementara Hamdani.
Empat partai politik yang memastikan duduk sebagai pimpinan adalah PKS sebagai partai pemenang dengan mendapatkan 8 kursi otomatis langsung menjadi ketua DPRD, disusul Partai Gerindra 7 kursi, Demokrat 7 kursi, dan PAN 6 kursi.
Berdasarkan SK dari masing-masing partai pemenang, seperti, PKS langsung mendefenitifkan Hamdani sebagai ketua, lalu wakil dari Partai Gerindra sesuai dengan SK DPP Partai menunjuk Ginda Burnama, Demokrat T Azwendi Fajri, dan dari PAN Nofrizal.
Ditegaskan Hamdani, awalnya memang untuk pelantikan ini dilakukan Senin (30/9), namun karena hasil koordinasi dengan pihak pengadilan yang akan mengukuhkan bisanya Selasa (1/10). "Jadi kita menyesuaikan waktu pengadilan," singkatnya.
Yang jelas, kata Hamdani pelantikan pimpinan ini baru dilaksanakan usai upacara hari kesaktian Pancasila. "Itu sudah di agenda kan. Fokusnya hanya untuk pelantikan pimpinan saja, untuk alat kelengkapan dewan (AKD), dan juga tatib dewan lainnya akan di bahas setelah itu," katanya lagi.
Tentu, kata Hamdani, dalam pembentukan AKD nanti pasti ada istilah lobi-lobi. "Kita berharap semua cepat dibentuk, dan supaya semua bisa berjalan sebagaimana mestinya," paparnya lagi.
Plt Sekwan DPRD Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menegaskan untuk teknis pelantikan akan dibuat seperti saat pelantikan 45 anggota Dewan. "Akan tetapi tidak seramai saat pelantikan dewan kemarin," tegasnya.
