PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan memantapkan trayek angkutan umum massal hingga ke kawasan padat penduduk atau perumahan. Namun, nantinya bukan bus TMP yang masuk, melainkan angkutan feeder yang akan menjemput warga hingga mengantarkan ke Halte bus TMP terdekat.
"Sehingga keberadaan bus TMP ini adalah sebagai pelengkap angkutan umum yang akan melayani masyarakat dari tempat tinggalnya menuju halte bus TMP. Sekarang kami masih melakukan kajian tersebut," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Yuliarso.
Dikatakan Yuliarso, angkutan umum feeder ini fokusnya adalah angkutan yang akan melayani penumpang dari komplek permukiman menuju Halte bus TMP. Sebab saat ini keberadaan bus TMP belum bisa menjangkau hingga permukiman.
"Sehingga dibutuhkan angkutan pendukung yang bisa mengantarkan penumpang dari halte ke pemukiman, atau sebaliknya, dari perkumiman ke halte bus TMP," ujarnya.
"Harapan kita dengan adanya angkutan pendukung ini, minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum menjadi semakin meningkat," imbuhnya.
Mantan Camat Sukajadi ini menambahkan, berkaitan dengan ongkos atau biaya nanti akan digabungkan dalam satu tiket dengan bus TMP. Sehingga penumpang cukup membeli tiket bus TMP, maka penumpang akan diantarkan sampai ke rumah tinggalnya masing-masing.
"Karena kita masuk ke permukinan maka nanti mobil yang akan digunakan lebih kecil dari bus TMP. Sejenis mini bus lah. Seperti angkot lah, tapi nanti fasilitas pendukungnya kita perbaiki," tegasnya.
Untuk tahap awal, ada tiga Kecamatan yang akan dimasuki feeder, yakni Kecamatan Tampan, Buktiraya dan Marpoyan Damai. "Nah mudah-mudahan akhir tahun ini atau awal tahun sudah mulai berjalan sesuai dengan instruksi Pak Walikota," pungkasnya.
