Pilih Ketua Baru Tingkat Wilayah, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Muswil ke XVI

Pilih Ketua Baru Tingkat Wilayah, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Muswil ke XVI
Ketua Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto foto bersama Bupati Siak Alfedri dengan Panpel dan para undangan.

CELOTEHRIAU. COM-- Pemuda Muhammadiyah Riau menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke XVI tahun 2019  di gedung Tengk Maharatu Siak. Kegiatan yang digelar 5-8 Desember ini agendakan  pemilihan ketua baru dan unsur pimpinan harian tingkat pimpinan wilayah.

Hadir dalam pembukaan itu Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto SH MH (Cak Nanto), Gubernur Riau yang diwakili Karo Kesra Masrul Kasmy MSi, Komisioner KPU Riau Nugroho Notosusanto Bupati Siak Alfedri MSi, Polres Siak undangan OKP di Kabupaten Siak dan tamu undangan lainnya.

Sementata itu dari unsur Muhammadiyah hadir Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin MA bersama jajaran, PW Aisyiyah Riau, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Jon Hendri Hasan dan jajaran, Pimpinan Universitas Muhammadiyah Riau, PD Muhammad dan Aisyiyah, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Siak Alwis SSosI MA dan jajaran selaku tuan rumah.PD Pemuda Muhammadiyah 11 kabupaten kota lainnya bersama jajaran yang menjadi peserta dalam rangkaian kegiatan.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan  Muswil adalah proses demokrasi, ajang adu gagasan dan pemikiran. “Ketika pelaksanaan Muswil ini selesai, para kandidat harus dapat saling menguatkan,” katanya.

Pria yang akrab disapa Cak Nanto  menambahkan Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi untuk menampung semua potensi dalam melakukan kebaikan. “Untuk itu tentunya momen ini hendaknya dijadikan ajang silaturrahmi,” ujarnya.

Diakhir sambutannya Cak Nanto menyampaikan harapan agar ke depan pemuda muhammadiyah dapat melahirkan banyak kader yang mampu menciptaan lapangan kerja, mumpuni berwirausaha mampu melahirkan pemimpin-pemimpin berkemajuan baik untuk tingkat daerah maupun nasional.

Dalam pada itu, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Jon Hendri Hasan mengatakan Pemuda Muhammadiyah memiliki tiga peran  strategis. Yakni sebagai kader persyarikatan, kader umat serta kader bangsa. 

"Saya berharap Pemuda Muhammadiyah mampu memposisikan diri sebagai kader persyarikatan dengan mengisi posisi pimpinan baik ranting, cabang, daerah hingga wilayah. Sebagai kader umat dapat mengisi posisi keumatan dan sebagai kader bangsa dengan ikut serta dalam kontestasi pemilihan kepala daerah baik lembaga eksekutif maupun legislatif,” ujarnya.

Jon kemudian menekankan bahwa pemuda Muhammadiyah menjadi pemuda Pendakwah, Pembelajar dan Pengusaha. "Kita harus bisa menjadi pemuda pendakwah yaitu menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.  Pembelajar menjadi pioneer literasi dan terus belajar baik secara formal dan non formal,” katanya lagi.

“Pemuda pengusaha bagaimana dapat melahirkan pengusaha-pengusaha muda di muhammadiyah, sehingga menjadi pemuda mandiri,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah Riau Saidul Amin mengharapkan agar para  kader Pemuda Muhammadiyah dapat mengedepankan aspek spiritualitas, intelektualitas, serta mandiri secara ekonomi. Harapan berikutnya dapat bersinergi dengan pemerintah di daerahnya masing-masing.

“Saya berharap pemuda Muhammadiyah dapat mengedepankan aspek spiritualitas dan intelektualitas dengan berpedoman pada Al Quran dan sunah sebagaimana bait syair dalam mars pemuda Muhammadiyah,” tegasnya.

Bupati Siak Alfedri memyampaikan terimakasih atas ditunjuknya kabupaten Siak sebagai tempat pelaksanaan musyawarah wilayah ini. Kemudian pihaknya menyambut baik niat pemuda Muhammadiyah untuk bersinergis dengan pemerintah untuk dapat bersama sama membangun Kabupaten Siak.

Ketua Panitia Pelakaana Tri Wahono mengatakan bahwa rangkaian kegiatan musyawarah berlangsung selama empat hari pada 5-8 Desember 2019. Peserta musyawah yang mengikuti rangkaian kegiatan berjumlah tiga ratusan peserta dari dua belas PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten dan kota di provinsi Riau dan keseluruhannya sudah melakukan registrasi.

#riau

Index

Berita Lainnya

Index