CELOTEH RIAU.COM--Saat Dego Ride dan Grab telah mengaspal secara terbatas di Malaysia, Gojek masih belum melakukannya. Ibaratnya, aplikasi Karya Anak Bangsa itu didahului oleh para pesaingnya.
Ketika perwakilan perusahaan ditanya soal perkiraan waktu Gojek bisa mengaspal di Negeri Jiran, jawabannya: belum jelas.
"Saya belum ada komentar soal itu, jujur saja," kata Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say.
Michael pun enggan buka suara soal hambatan yang menahan Gojek menguji coba layanan roda dua di Malaysia. Ia mengaku belum menerima perkembangan teranyar soal kabar tersebut.
Ia menambahkan, "informasi apapun soal operasional di Malaysia, saya belum ada update."
Sebelumnya, Gojek dilaporkan sudah diberi lampu hijau oleh Pemerintah Malaysia pada November 2019. Dua pesaing Gojek di sana, Dego Ride dan Grab, telah mengaspal secara terbatas di sejumlah wilayah.
"Wilayah operasional kami ada di sekitar Putrajaya, Shah Alam, dan Lembah Klang," kata Kepala Eksekutif Dego Ride, Nabil Feisal Bamadhaj.
Pada akhir 2019, Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke mengumumkan, Kabinet mengeluarkan izin kepada aplikator transportasi daring untuk meluncurkan layanan roda dua. Uji coba untuk layanan itu akan berlaku selama enam bulan.
