PEKANBARU - Kompak mengenakan kemeja putih bertuliskan RT RW Kota Pekanbaru. Puluhan perwakilan Ketua RT RW dari 12 Kecamatan mendatangi kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Sudirman, sekitar pukul 9.30 WIB, Rabu (22/1/2020).
Pantauan dilapangan, dibawah pengawalan puluhan personil dari Kepolisian Resort Kota Pekanbaru bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), aksi ketua RT RW pagi ini berjalan dengan damai.
“Tujuan aksi damai ini, kami berharap tolong perhatikanlah kami para RT RW ini,” kelakar Koordinar Aksi, Edriyanto Syanur, saat mengutarakan orasinya.
Lebih lanjut dalam orasinya, Edriyanto meminta Pemerintah Kota Pekanbaru segera mencairkan tunggakan insentif RT RW yang menunggak selama tiga bulan.
“Kami ini memang pemimpin paling bawah, untuk diketahui kami telah bekerja selama 1 x 24 jam. Untuk itu kami minta eksekusi dari pemko segera mengeluarkan insentif kami,” pintanya.
Adapun beberapa tuntutan RTRW diantaranya, pertama, meminta kepada Pemko Pekanbaru segera membayar kekurangan pembayaran insentif RTRW tahun 2019, sebanyak tiga bulan.
Ketua RT/RW juga insentif yang saat jni hanya dibayar 10 bulan, agar di Perdakan pembayaran insentif menjadi 12 bulan. Pengunjuk rasa juga menuntut agar pembayaran insentif dibayarkan setiap bulan di tanggal 10.
Terakhir, Ketua Forum RT/RW juga menyoroti pengerjaan proyek IPAL yang tidak kunjung selesai, sehingga mengakibatkan jalan menjadi rusak dan lumpuhnya perekonomian masyarakat.
