CELOTEH RIAU.COM(PEKANBARU)- Dinas Kesehatan Provinsi Riau, merilis angka pasien Suspect virus Corona. Hingga, Senin (9/3/2020) ini. Saat ini, dinyatakan sudah ada tujuh pasien yang diisolasi.
Kadiskes Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nasir menyebutkan, dari tujuh pasien itu, empat pasien di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru. Sisanya, masing-masing satu di Bengkalis, satu di Dumai dan satunya lagi di Indragiri Hilir.
''Sampai saat ini sudah ada tujuh pasien suspect virus Corona di Riau,'' ungkap Mimi.
Namun, pihaknya belum bisa memutuskan ke tujuh pasien itu positif terjangkit virus Corona. Karena, pihaknya masih menunggu hasil tes di Litbangkes.
''Seluruh sampel sudah kita kirim, terakhir pasien dari Bengkalis,'' sebut Mimi.
Sejauh ini, sebut Mimi, ke tujuh pasien itu masih dalam keadaan normal kesehatannya. Namun, pihaknya terus memantau si pasien.
Dihadapan wartawan, Mimi menjelaskan, kronologis ke tujuh pasien sehingga suspect virus Corona.
Yang pertama pasien inisial H, tersuspect virus Corona setelah batal pergi umroh. Karena kebijakan pemerintah Arab Saudi. Setelah itu, ia sempat menetap sehari di Malaysia.
''Setelah pulang, H terkena gejala-gejala suspect virus Corona. Dengan mengalami demam tinggi,'' terang Mimi.
Kemudian, pasien kedua yang di Dumai. Ia diketahui, bekerja sebagai buruh angkut di Pelabuhan. ''Pasien ini sempat berinteraksi dengan kapal asal Hongkong, Filipina,'' kata Mimi.
Pasien lainnya, inisial Y berstatus ABK baru pulang dari Malaysia. Setelah diperiksa di ditemukan gejala-gejalanya.
Seorang Asisten rumah tangga di Pekanbaru, juga diperiksa terkait suspect virus Corona. ''Asisten rumah tangga perempuan ini, sebelumnya pasien ini sempat menerima tamu dari Malaysia dirumah majikannya,'' ujar Mimi.
Pasien lainnya berinisial S yang baru pulang dari umroh. Orang ini, terdeteksi dari alat Termo Scanner yang ada di KKP.
Setelah itu, ada pasien inisial T, rujukan dari rumah sakit di Pekanbaru dan di isolasi di RSUD Arifin Achmad.
Pasien terakhir yaitu di Bengkalis. Orang ini suspect Corona, karena pernah berlayar ke Malaysia. ''Setelah pulang, terdapat gejala-gejalanya dan langsung di Obeservasi,'' kata Mimi.
