PEKANBARU - Penyebaran Covid-19 di Pekanbaru terus terjadi. Pemerintah, baik Pusat, Provinsi bahkan Pemko Pekanbaru sudah melakukan berbagai kebijakan. Hanya saja, Walikota Pekanbaru Firdaus mengakui itu tidak cukup. Selain terkait persoalan anggaran, juga terkait infrastruktur yang masih banyak kekurangan.
"Persoalan Covid-19 ini tidak bisa pemerintah atasi sendiri. Covid-19 hanya bisa jika kita bersama-sama memeranginya. Baik pemerintah, masyarakat dan juga dunia bisnis. Makanya saya mengajak semua pihak untuk peduli," kata Firdaus.
Dalam hal ini, Wako memberikan apresiasi yang besar kepada dunia bisnis, komunitas dan perorangan yang telah membantu serta mendorong dunia usaha yang besar tidak kalah peduli dengan dunia usaha yang masih kecil.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 ini juga menyebutkan kebutuhan dukungan semakin besar andai dilakukan karantina wilayah di Kota Pekanbaru.
"Jika karantina wilayah, kita harus sampaikan eskalasi kebutuhan dasar, logistik dan fasilitas kesehatan ke Pemerintah Provinsi Riau lalu diteruskan ke Pemerintah Pusat," ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah tak bisa lepas tangan begitu saja. "Jika karantina wilayah kita harus memasok kebutuhan dasar masyarakat, apalagi masyarakat miskin dan pra sejahtera," sambungnya.
Ditambahkannya, selama karantina wilayah masyarakat bakal berada di rumah secara penuh. Pemerintah kota bakal menjamin pasokan pangan setelah pemberlakuan karantina wilayah.
"Setelah dihitung tadi, kita butuh anggaran Rp 100 miliar lebih. Tentu ini tak cukup APBD saja," sebutnya.
Wali Kota mengajak Perusahaan swasta dan Koperasi di Pekanbaru yang sudah mapan, untuk bahu-membahu mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru.
