PEKANBARU - Ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19, seluruh kantor camat dan lurah di Pekanbaru diharapkan tetap menjalankan aktifitas sehari-hari demi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH), akan tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap harus diberikan dan disegerakan.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi saat dikonfirmasi mengatakan jika seluruh camat dan lurah tinggal mengatur jadwal pelayanan ditengah pandemi virus Corona yang terus meningkat di Provinsi Riau.
"Meskipun ada kebijakan WFH, kepada seluruh camat dan lurah harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai menunda-nunda apa yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu tidak boleh ada alasan karena pandemi virus Corona, malah jadi alasan para camat dan lurah tak masuk kantor," kata Ayat.
Ayat menegaskan, sebagai perpanjangan pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan, harusnya seluruh kantor tetap membuka pelayanan. Jangan sampai kantor yang ada malah ditutup total dan membuat masyarakat bingung saat hendak mengurus sesuatu yang berkaitan dengan administrasi.
"Ini harus menjadi perhatian seluruh camat dan lurah. Barusan saya mendapatkan laporan dari masyarakat jika ada dua kantor kelurahan di dua kecamatan berbeda malah menutup total aktifitas pelayanannya. Ini kan yang tidak boleh. Kantor lurah tidak boleh ditutup. Tinggal diatur saja waktunya, agar pelayanan tetap berjalan untuk masyarakat," tegasnya seraya berpesan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga kesehatan ditengah pandemi virus corona.
Saat disingung dua kantor kelurahan mana yang menutup total aktifitas pelayanan saat masyarakat hendak mengurus administrasi, Ayat hanya menjawab diplomatis.
"Nama kelurahan tak perlu saya sebutkanlah. Yang jelas semua keluhan masyarakat berkaitan dengan administrasi yang tidak selesai-selesai dengan alasan kantor tutup," pungkasnya.
