PEKANBARU - Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru sudah diberlakukan sejak 17 April lalu, namun Bantuan Sosial (Bansos) yang dijanjikan akan diberikan kepada masyarakat masih belum tersalurkan. Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer langsung angkat suara.
Menurutnya, Bansos sembako yang diperuntukkan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dapat disalurkan menjelang Bulan Ramadhan.
"Kita masih mempersiapkan teknis penyaluran dan masyarakat penerima bantuan tersebut. Jadi masih berproses. Teman-teman dilapangan semua masih bekerja. Melihat kondisi saat ini mudah-mudahan sebelum puasa atau paling lambat sehari Ramadhan sudah dapat kita salurkan," katanya.
Dikatakan M Noer, warga yang mendapatkan bantuan adalah warga yang berada dalam kategori masyarakat miskin, masyarakat rawan miskin. Kemudian warga yang terpapar kasus Covid-19. Orang Dalam Pemantauan (ODP), keluarga Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan keluarga Pasien Positif Covid-19.
"Validasi kita lakukan kembali karena tentu ada penambahan, data tambahan mereka yang terdampak," jelasnya.
Sekda juga mengatakan, panitia juga sedang mempacking sembako yang akan disalurkan. Ada 100 ton beras bantuan dari pemerintah pusat, sementara untuk lauk pauk dipersiapkan oleh Pemko Pekanbaru melalui APBD.
