PELALAWAN - Satu lagi warga menyandang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dikabupaten Pelalawan meninggal dunia. Korban, merupakan warga desa Padang Luas, Kecamatan Langgam menghembuskan nafas terakhirnya, diruangan isolasi Rumah Sakit Efarina, Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Hanya saja korban baru dikebumikan, Kamis (24/4/2020) pukul 09.00 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Pemakamannya pun diselenggarakan sesuai protokoler Covid-19.
Juru bicara (Jubir) gugus tugas penanggulan Covid-19 Kabupaten Pelalawan H. Asril, M.Kes ketika ditemui lokasi pemakaman, menyebutkn, identitas korban adalah inisial (50) warga desa Padang Luas Kecamatan Langgam.
Korban masuk kerumah sakit Efarina kata Asril tanggal 20 April 2020, dengan keluhan demam dengan suhu badan 39 derjat celcius, batuk filek, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, lemah otot, muntah, sakit pinggang.
Jadi tegas Asril, tanggal 22 April 2020, dia diaknosa penemoni, seterusnya, ditetapkan oleh dokter spesialis paru sebagai pasien PDP. "Itu sudah dilakukan seraya mengambil sampel, hanya saja hasil swapnya, belum keluar," tandas Asril.
Mengingat pasien ini ditetapkan sebagai PDP, maka kata Asril penyelenggaran penguburan dilakukan pula sesuai protokoler kesehatan. "Yang menyelenggarakan pemakaman langsung dilakukan oleh pihak RS Efarina," tandas Asril.
Sebagai data tambahan hingga saat ini dikabupaten Pelalawan, sudah empat orang meninggal menyandang status PDP.***
