PEKANBARU - Jelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedua tanggal 14 Mei 2020 di Kota Pekanbaru, Walikota Pekanbaru, Firdaus menegaskan akan melanjutkan PSBB di Kota Pekanbaru.
Perpanjangan PSBB di Pekanbaru untuk ketiga kalinya, terlebih Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah menyetujui lima daerah di wilayah Provinsi Riau untuk menerapkan PSBB.
“Bukan rencana lagi, tapi wajib. PSBB akan berakhir besok, maka otomatis kita akan menetapkan perpanjangan, untuk PSBB Pekanbaru tahap ketiga,” tegas Firdaus disela rapat evaluasi PSBB tahap kedua, Rabu (13/5/2020).
Lebih lanjut Firdaus mengatakan, meskipun trend penularan Covid-19 Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan upaya pencegahan dengan membatasi aktivitas masyarakat dengan menerapkan PSBB tahap ketiga.
“Hasil evaluasi kita pada PSBB tahap pertama ada 183 kasus PDP dan Positif, sementara di PSBB tahap kedua ada 112 kasus PDP dan Positif,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah ada peningkatan pengawasan di PSBB tahap ketiga nantinya, Walikota mengatakan tidak ada perbedaan dengan PSBB sebelumnya, namun karena PSBB tingkat provinsi disetujui maka Pemerintah Kota Pekanbaru menyesuaikan dengan aturan yang akan diterapkan Pemerintah Provinsi Riau.
“Kurang lebih sama, tapi nanti tergantung arahan gubernur. Namun tetap ruas jalan protokol kita awasi lagi secara ketat, untuk membatasi aktivitas masyarakat,” pungkasnya.
