CELOTEH RIAU.COM---Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, bersama Forkopimda Riau, didampingi Danderm 031/WB, M Syech Ismed, Danlanud, Ronny T Moningka dan Kapolda Riau, Agung Setya Imam Effendi dan Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, melakukan kunjungan ke Kota Dumai untukp melihat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rabu (20/5/2020).
Pada kesempatan itu Gubri menghadiri Gerakan bakti sosial Polda Riau Peduli Covid-19 dalam rangka peduli masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Dumai yang digelar di halaman Kapolres Kota Dumai.
Dihadapan hadirin, Syamsuar mengatakan, tidak tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir.Untuk memutus mata rantainya, Gubri mengajak semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan dan arahan Pemerintah. Demi keselamatan dan percepatan penanganan Covid-19 ini.
''Kami butuh dukungan semua pihak. Karena seperti diketahui bersama, sampai saat ini untuk provinsi Riau masih ada peningkatan-peningkatan jumlah kasus yang positif Covid-19,'' kata Syamsuar.
Menurut Gubri, penambahan kasus positif sekarang ini yang terbanyak disebabkan kembalinya masyarakat Riau dari Magetan, Jawa timur dan transmisi lokal dimana penularan melalui orang yang berada didaerah kita sendiri.
Sementara itu, Gubri melihat masih ada warga yang dari luar daerah yang cukup banyak positifnya. Akibatnya, mereka terjangkit dan pulang ke Riau. Sehingga kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau sampai berjumlah 107 orang.
Meski begitu, perkembangan saat ini lebih banyak pasien sembuh daripada yang dirawat.
Guru mengingatkan, agar kita tidak boleh lengah, apalagi menyepelekannya. Karena, faktanya penulanaran Covid-19 masih terjadi.
''Maka dari itu, semoga dengan PSBB diberlakukan di Riau ada perubahan untuk itu tetap patuhi himbauan pemerintah seperti phisical distensing, menggunakan masker dan sering mencuci tangan,'' harapnya.
Kegiatan lainnya, Gubri dan rombongan juga melakukan peninjauan ke pasar Ombak Kota Dumai yang sedang melakukan rapid test secara masal.
Lokasi lainnya yang dikunjungi yakni Rumah Sakit Umum Kota Dumai sekaligus menyerahkan kan bantauan APD dari Forkopimda dan relawan Covid-19 serta kunjungan ke Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai sekaligus peninjauan budidaya tanaman hidroponik, budidaya ikan di Pangkalan tersebut.
