CELOTEH RIAU.COM---New Normal yang akan diterapkan di Provinsi Riau, sebut Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi akan diterapkan di Bulan Juni mendatang.
Maka, untuk mensukseskan nya, Gubri mengatakan, new normal ini perlu disosialisasikan secara masif kepada masyarakat.
''Agar sukses, maka pelaksanaan protokol tatanan hidup baru (new normal) akan terlaksana tergantung kesiapan masing-masing kepala daerah,'' terang Gubri.
Karena akan memasuki new normal pada Juni mendatang, Gubri berharap masing-masing kepala daerah yang akan memasuki new normal sudah bisa mempersiapkan dari sekarang.
''Yang jelas, new normal ini tetap menjalankan anjuran protokol kesehatan,'' kata Syamsuar saat melakukan Video Conference (Vidcon) bersama Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (28/5/2020).
Menurut Gubri, sebelum ditetapkan pemerintah pusat. Ia mengatakan, New normal sudah mulai dijalankan. Langkah-langkahnya, antara lain tempat-tempat umum seperti sekolah, tempat ibadah dan tempat wisata melakukan persiapan diantaranya, harus menyediakan tempat cuci tangan dan selalu menerapkan anjuran protokol kesehatan.
''Saat ini kita sudah lakukan persiapan, maka, setelah new normal dibuka kita ada evalusi,'' ujar Gubri.
Langkah sosialisasi ini, sebut Gubri, bertujuan agar masyarakat mengetahui apa yang harus dikerjakan, baik menjalankan anjuran protokol kesehatan atau hal lainnya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat sendiri telah menunjuk enam kabupaten/kota di Riau yang sedang bersiap memasuki era new normal. Diantaranya, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kampar.
Menurut Gubri, penerapan new normal ini bertujuan memperkuat sisi kesehatan dan ekonomi di suatu darah. Namun, ia ingin masyarakat bisa beraktivitas secara produktif dan tetap terhindar dari penularan Covid-19.
''Dengan begitu diharapkan Provinsi Riau bisa menjadi daerah produktif namun aman dari Covid-19,'' pungkasnya.
