Tabrak Truk, Wakil Ketua DPRD Banjar Tewas di Tol Cipularang

Tabrak Truk, Wakil Ketua DPRD Banjar Tewas di Tol Cipularang
Ilustrasi

TASIKMALAYA (CELOTEHRIAU.COM) - Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dari PDI Perjuangan Anwar Hartono, bersama ajudannya, Dedi Wahyudi, tewas dalam kecelakaan di Tol Cipularang KM 94,8, Rabu (23/1/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.

Selain itu, Galuh Jaya Santana (22), sopir mobil dinas Toyota Innova berplat merah Z 7 X yang ditumpangi kedua korban tewas, mengalami luka berat sampai tak sadarkan diri.

Kejadian bermula saat sebuah truk tronton bernomor polisi Z 9102 HB melaju perlahan di lajur kiri dari arah Bandung-Jakarta.

Dari arah yang sama, Innova yang ditumpangi legislator Kota Banjar asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan ajudannya itu melaju kencang di lajur kanan.

Tepatnya di KM 94,8 Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Innova tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam bagian belakang truk.

Di lokasi kejadian, jalur tol sedikit menikung dengan turunan yang agak memanjang sehingga membuat kendaraan kecepatan tinggi sedikit kesulitan melakukan rem mendadak.

Innova yang dikendarai sang sopir dan di dalamnya dua penumpang tewas langsung ringsek masuk ke bagian kolong belakang truk tersebut.

Setibanya di lokasi kejadian, petugas PJR dan Satuan Laka Lantas Polres Purwakarta langsung mengevakuasi para korban yang semuanya berjumlah tiga orang di dalam Innova. Dua tewas di lokasi kejadian, sedangkan sang sopir pingsan serta mengalami luka berat.

Ketiganya langsung dibawa ke RS MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta, sementara kedua kendaraan diamankan di Pos Derek Jatiluhur.

Sementara itu, sopir truk, Nanang (43), langsung dimintai keterangan petugas Unit Laka Lantas Polres Purwakarta. Sopir truk sempat shock dan mengaku kaget saat tiba-tiba kendaraannya ditabrak dari arah belakang.

"Dua orang yang merupakan penumpang mobil Toyota Innova menjadi korban meninggal dunia, pengemudi mobil mengalami luka berat. Kedua korban meninggal sudah berada di Rumah Sakit Bungursari," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama.

Dugaan sementara, lanjut Ricky, kecelakaan terjadi saat sopir Innova melajukan kendaraannya kencang tetapi dalam keadaan mengantuk. Hal itu sesuai dengan keterangan sopir Innova yang sempat dimintai keterangan setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Pengendara Innova diduga mengantuk lalu menabrak bagian belakang sebelah kanan truk," tambah dia.

Pihaknya telah menginformasikan kepada keluarga korban meninggal terkait kejadian ini. Kedua jenazah korban telah diambil pihak keluarga sekitar pukul 12.00 WIB untuk disemayamkan di rumah duka Kota Banjar.

"Jenazah korban tewas tadi sudah dijemput pihak keluarga," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index