PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Walikota Pekanbaru, Firdaus kembali menempatkan ‘sanak family’ dijabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Jika sebelumnya, sang putri kesayangan didudukkan menjadi Kepala Sub Bidang Administrasi, Pembiayaan dan Kas BPKAD Pekanbaru, kali ini menantu pertamanya Mayu Indra Feriyadi yang dinikahkan dengan Riski Amelia diberikan jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Wilayah I Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.
Sebelum dikukuhkan dan diberikan jabatan sebagai Plt Kepala UPT, tanggal 25 Januari 2019, menggantikan pejabat sebelumnya Zulharijan, Mayu dilantik oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Pendapatan Wilayah I ditanggal 1 Oktober 2018 lalu.
Tidak hanya anak dan menantunya, Firdaus juga menempatkan adik kandungnya di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Hj Salma yang merupakan adik kandung orang nomor satu di Pekanbaru diberikan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum di Bappeda.
Hj Salma merupakan orang yang berpengaruh di lingkungan Bappeda Kota Pekanbaru. Bahkan, yang bersangkutan diketahui memiliki power melebihi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru.
Selain anak, menantu dan adik kandungnya, Firdaus juga menempatkan keponakan laki-lakinya dijabatan strategis yakni Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru.
Ya, Masykur Tarmizi yang merupakan anak dari Tarmizi Muhammad sudah keliling mendapatkan jabatan strategis mulai dari Kasubbag Protokol, Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi Pegawai BKD, Sekretaris Dispenda hingga menjadi Camat Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Pria kelahiran 1985 ini bahkan dipromosikan sebagai esselon II oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus tertanggal 7 September 2018. Masykur didefinitifkan untuk menggantikan Masriah yang sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt).
Sebelumnya, Masykur pernah menyebutkan jika hubungan kekeluargaan tidak bisa dihindarinya usai dirinya dilantik menjadi Kepala BKPSDM Pekanbaru.
“Kalau hubungan kekeluargaan, kita tidak bisa menghindarinya,” ujarnya kala itu.
Masykur menegaskan, pelantikan dirinya sebagai Kepala BKPSDM Pekanbaru telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk dengan mengikuti assessment.
“Panitia seleksi dan Pak Walikota melalui seleksi yang ketat pasti mengedepankan objektivitas. Yang jelas saya akan bekerja dengan profesional,” katanya lagi.
Sementara itu, jabatan strategis yang diemban oleh keluarga Firdaus dan masih tidak tergoyahkan hingga saat ini yakni jabatan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setdako Pekanbaru, yang dijabat Pelaksana Tugas (Plt), Edi Suherman.
Sejak memutuskan pindah dari Kabupaten Kampar dan menggantikan Khambarialdi, keponakan Asmita Firdaus yang merupakan istri sang Walikota Pekanbaru ini tampak tak tergantikan meskipun yang bersangkutan jabatan definitifnya hanya Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Bagian Umum.
