PEKANBARU - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau baru saja menggelar Seminar Nasional Hulu Energi pada Sabtu lalu (29/08) lalu di Hotel Grand Suka Pekanbaru. Adapun yang menjadi narasumber dalam acara tersebut Yakni Yanin Kholison (SKK Migas Sumbagut), Abdul Wahid (DPR RI), Edwin Pratama Putra (DPD RI), Rudy Hartono (Dinas ESDM Prov Riau) dan Nurkhozin S Hadi (Akademisi).
Wakil Ketua Bidang ESDM PW Pemuda Muhammadiyah Riau, Azrizal Nasri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari beberapa agenda terkait peralihan kelola Blok Rokan.
"Wacana ini adalah rangkaian kami untuk turut andil dalam pemberdayaan Migas Riau yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Riau, ke depan kami akan melaksanakan FGD Pemuda Muhammadiyah Sumatera, serta diskusi dengan Pemprov dan tokoh masyarakat sebagai bentuk peran civil society khususnya di sektor Kepemudaan," kata Azrizal Nasri.
Sementara itu, Ketua PWPM Riau, Firdaus mengatakan bahwa hasil dari Seminar Nasional ini menjadi poin rekomendasi kepada pihak terkait.
"Kami berharap peralihan ini menjadi momentum bagi masyarakat Riau pada umumnya agar efek pemberdayaan SDA dapat termanfaatkan dengan maksimal, diantaranya untuk Pendidikan, Ketenagakerjaan, bahkan CSR," ujar Firdaus.
Selain itu Pemuda Muhammadiyah meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menambah persentase Participating Interest (PI) dari 10% menjadi 30% untuk Riau, mengingat besarnya sumbangan Riau selama ini kepada Pemerintah pusat. Disisi lain, tidak seimbang dengan perhatian Pemerintah bagi Kesejahteraan masyarakat Riau.
Firdaus juga menambahkan agar Pemerintah Provinsi Riau untuk turut serta mengambil peluang Business to Business Operasional Blok Rokan tersebut.
