PEKANBARU - Sebaran jumlah kasus pasien positif Covid-19 atau corona di Kota Pekanbaru semakin menggila. Tercatat, hingga saat ini virus yang bermula dari Kota Wuhan, Cina di Kota Pekanbaru sudah tembus mencapai 1.306 kasus.
Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih saat dikonfirmasi mengatakan, dari jumlah 1.306 tersebut, 54 diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
“Dari data yang ada di kami, 54 orang yang terkonfirmasi positif corona ini mencantumkan pekerjaannya sebagai ASN Pemko Pekanbaru,” kata Zaini.
Meski begitu, ditambahkan Zaini dengan banyaknya jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, bukan tidak mungkin masih ada ASN yang menutupi pekerjaannya saat diketahui positif Covid-19.
“Bukan tidak mungkin lebih yah. Karena banyak pasien positif Covid-19 yang tidak mencantumkan pekerjaan. Kalau yang 54 tadi, memang mencantumkan pekerjaannya sebagai ASN,” tegasnya.
Sekedar informasi, sejak kasus corona meledak di Kota Pekanbaru, berulang kali pejabat di Pemko Pekanbaru melakukan uji swab. Bahkan, orang nomor satu di Pekanbaru pun sempat mengisolasi mandiri karena banyaknya ASN yang terpapar virus corona.
Meski sebaran kasus Covid-19 di Pekanbaru terus mengalami jumlah peningkatan yang cukup tinggi, Pemko Pekanbaru masih tetap menggelar sejumlah agenda yang berkaitan dengan mengumpulkan banyak orang.
Sementara dari data Media Center Covid-19 Pekanbaru hari ini, pasien Covid-19 yang masih dirawat mencapai 969 orang, 318 orang dinyatakan sembuh dan 19 diantaranya meninggal dunia. Sementara sebaran kasus terbanyak di tingkat Kecamatan, Tampan masih mendominasi disusul Kecamatan Tenayan Raya, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Rumbai Pesisir, Sukajadi, Rumbai, Limapuluh, Senapelan.
