PANGKALAN KERINCI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menyoroti penanganan penanganan Covid-19 di Pelalawan terlihat amburadul dan tidak memiliki struktur penanganan yang jelas.
Positif Covid-19 di Pelalawan hari ini total sebanyak 319 kasus. Dengan rincian 93 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dengan hasil swab negatif dan telah diizinkan pulang.
Sedangkan yang masih positif corona sampai saat ini sebanyak 224, sebanyak 86 diantaranya menjalani isolasi dan pengobatan rumah sakit di Kota Pekanbaru dan Pangkalan Kerinci
Sementara 138 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing lantaran berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Dengan melihat perkembangan jumlah kasus Covid-19 saat ini, penanganannya terkesan amburadul dan tidak terarah," terang Ketua Fraksi PDIP DPRD Pelalawan, Sozifao Hia, Selasa (15/9/2020).
Ia juga mempertanyakan angka swab yang sudah pemerintah Pelalawan lakukan selama ini. Saat ini, swab hanya terfokus pada pegawai saja.
"Ini agar ditangani secara serius agar penyebarannya tidak semakin menakutkan, dengan kekuatan yang ada baik itu dari Dinas Kesehatan maupun Gugus Tugas yang lain," ucap Sizifao Hia.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, saat dikonfirmasi terkait jumlah swab yang sudah dilakukan oleh tim kesehatan baik kepada pegawai maupun kepada masyarakat, pihaknya belum dapat memastikan jumlah pastinya.
"Itu saya cari betuk datanya, mau dipastikan dulu datanya ya. Nanti saya cari dulu yang pastinya," tandasnya. ***
Penanganan Covid-19 di Pelalawan Dinilai Amburadul
