Waktu Tinggal Dua Bulan, DPRD Desak PUPR Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru

Waktu Tinggal Dua Bulan, DPRD Desak PUPR Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
Ilustrasi jalan

CELOTEH RIAU--Musim penghujan di Kota Pekanbaru, beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru mengalami kerusakan. Masyarakat berharap agar Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR,  segera melakukan perbaikan.

Kondisi ini pun membuat kalangan legislator terus mendesak Dinas PUPR, supaya memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.

"Saya pikir tidak ada alasan bagi dinas untuk memperlambat perbaikan. Karena anggarannya sudah ada, lagi pun APBD Perubahan 2020 juga sudah disahkan pada akhir September lalu," tegas Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan Spd, Ahad  (11/10/2020).

Kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru, sampai hari ini masih dikeluhkan masyarakat. Kerusakan yang dimaksud, tidak hanya pada galian jaringan gas atau kabel optik, tapi kerusakan rutin di semua badan jalan.

Hal ini jika dibiarkan, bisa berakibat fatal yakni kecelakaan bagi pengendara. Apalagi di malam hari, yang notabenenya jalan tersebut tidak ada penerangan lampu jalan. 

"Kemarin dalam hearing dengan Dinas PUPR, kita sudah sampaikan. Bahkan Kepala dinasnya sudah berjanji akan memperbaiki segera. Kita harapkan waktu yang tersisa ini, bisa segera diselesaikan semua jalan yang rusak tersebut," harapnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang diperoleh Komisi IV DPRD dari Dinas PUPR, panjang jalan di kota mencapai 2.117 KM. Dari jumlah tersebut, kondisi jalan yang rusak sekitar 38 persen.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution belum lama ini menerangkan, kerusakan jalan tersebut mulai rusak sedang hingga rusak berat. Bahkan sebagian besar jalan yang rusak, didominasi di daerah Kecamatan Tampan serta Tenayan Raya. 

"Untuk jalan yang usak banyak di wilayah yang menjadi langganan banjir, seperti di Kecamatan Payung Sekaki. Karena musim hujan, jadi jalan berlubang," katanya.

Untuk gambaran saja, anggaran perbaikan dan pemeliharaan jalan dalam APBD Pekanbaru 2020 Rp 9 miliar. Diakuinya, nilai ini turun dari anggaran tahun 2019, yakni Rp 12 miliar.

PUPR tetap berkomitmen, perbaikan dan pemeliharaan jalan tetap diprirotaskan, meski kini masa pandemi covid-19.

"Jadi, untuk melakukan perbaikan jalan,  dengan overlay atau pelapisan nilainya Rp 1 miliar, untuk satu kilometer jalan. Perbaikan ini kita dilakukan secara bertahap," janjinya. 

#riau

Index

Berita Lainnya

Index