CELOTEHRIAU--Memasyarakatkan olahraga dan komitmen pada pembinaan usia dini membuat Pekanbaru City Soccer School (PCSS) terus melakukan berbagai terobosan.
Dan menjelang ulang tahun ke-7 untuk menggelorakan sepakbola usia dini sekolah sepak bola yang dikomandoi trio Miskardi SPd, Edwar Riansyah SE MM dan Roni Saputra SH MH menggelar PCSS Fesetival U-10 dan U 12.
Iven ini bakal di gelar di Pulau Cinta Dusun Teluk Jering Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Kamis (19/11/2020) diikuti lima sekolah sepak bola dari Kota Pekanbaru dan tiga dari luar Pekanbaru. Yakni PCSS selaku tuan rumah dan penyelenggara, kemudian, Woner 2012, INAFA, Permata Putra Mahkota dan Garuda Melayu.
Sementara tiga peserta lainnya adalah Duri Galaxy dari Kabupaten Bengkalis, Laskar Belia dari Kabupaten Siak dan Bhayangkara Toeroba dari Kabupaten Kampar.
PCSS Festival 2020 dengan tema " Kompetisi, Rekreasi dan Prestasi " ini diharapkan memberikan multifier efek bagi pecinta sepakbola di dusun Teluk Jering, selain untuk menghilangkan kejenuhan para peserta PCSS festival 2020 yang terkunci di pandemi.
"PCSS Offisial selaku operator festival usia dini kelompok umur 10 dan 12 tahun berharap dengan kompetisi ini bisa membangkitkan animo dan gairah olahraga khususnya sepakbola bagi masyarakat setempat," kata Edwar Riansyah SE MM didampingi dua pendiri PCSS lainnya, Roni Saputra SH MH dan Miskardi SPd.
PCSS Festival 2020 yang bertujuan memasyarakat olahraga sepakbola di Dusun Teluk Jering ini akan digelar selama satu hari. Mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB." PCSS Official berharap Iven ini berjalan lancar dan sesuai jadwal yang direncanakan," kata pria yang akrab disapa Edi.
Untuk persyaratan PCSS Festival, sebut , para peserta cukup membawa KK atau akte fotocopy saja, sementara yang asli cukup di foto di ponsel masing-masing pelatih.
"Panitia optimis persyaratan bukan menjadi kendala berarti bagi para peserta. Karena, PCSS Festival tidak memperebutkan hadiah uang. Jadi kami yakin tidak ada yang melakukan pencurian umur," timpal Roni Saputra SH MH.
Panitia PCSS Festival 2020 juga mengimbau kepada seluruh peserta agar bertanggung jawab terhadap masing-masing tim. Terutama saat pemainnya mandi di sungai Pulau Cinta Dusun Teluk Jering.
"Kamis 19 November 2020 nanti, seluruh peserta melakukan penandatanganan BA (berita acara ) menyetujui peraturan khusus festival.Panitia hanya menanggung P3K dan juga menyiapkan Fisioterafi," tuturnya.
Disisi lain, Miskardi menambahkan , PCSS Festival 2020 berbeda dengan festival yang kerap digelar "bakal menggunakan sistem setengah kompetisi dan dibagi dalam dua grub dan tanpa fase knock out (fase gugur).
Grup A diisi PCSS, Permata, Toeroba Bhayangkara dan Laskar Belia Siak.Sementara digrup B bercokol, Woner2012, Garuda Melayu, Duri Galaxy dan INAFA.
Semua tim akan bermain sebanyak 6 kali karena di babak semifinal akan dibagi menjadi semifinal untuk peringkat 1 dan 2 demikian juga dengan peringkat 3 dan 4.
"Di PCSS Festival 2020 akan ada juara besar dan juara kecil.Jadi sesuai temanya, mari berkompetisi , sambil berekreasi tanpa melupakan prestasi demi pembinaan sepakbola usia muda yang lebih baik dan terarah," tegasnya.
