PEKANBARU - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen dalam upaya penanggulangan kasus HIV/AIDS. Hal ini jadi bahasan saat berbincang dengan Komisi Penanggulan AIDS (KPA) Provinsi Riau.
"Penanganan kasus HIV/AIDS menjadi perhatian pemerintah kota," terangnya, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya, pertemuan dengan KPA Provinsi Riau juga membahas upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Pekanbaru. Apalagi penanggulangan HIV/AIDS masih dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Ayat pun mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dalam penanggulangan HIV/AIDS bisa optimal. Ada sejumlah OPD terlibat di antaranya Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Dinas Sosial Kota Pekanbaru dan dinas lainnya.
"Kita berupaya menekan penyebaran HIV di kota ini," jelasnya.
Ayat juga mengajak agar masyarakat tidak melakukan stigma negatif bagi para Orang Dengan HIV/AIDS. Ia juga berharap nantinya kasus kematian ODHA bisa diminimalisir dengan penanganan kesehatan.
"Kita mengajak semua pihak bisa bekerjasama dalam menanggulangi penyebaran HIV/AIDS," ujarnya.
Para ODHA juga harus mengubah perilaku lebih positif. Mereka bisa ikut mencegah penyebaran HIV/AIDS.
"Dukungan keluarga dan lingkungan juga dibutuhkan," terangnya.
Diskusi itu juga membahas upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Pekanbaru. Apalagi penanggulangan HIV/AIDS masih dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pemerintah kota harus mencapai SPM tersebut.
"Jadi kita terus berbenah dengan adanya saran dari KPA Provinsi Riau, agar bisa kita tindaklanjuti serta bersinergi dalam penanggulangan HIV/AIDS," paparnya.
