PELALAWAN- Selaku rekanan pemenang proyek pembangunan jembatan Sungai Kapojan di Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, PT Mitra Wira Jaya bersyukur dapat merampungkan paket ini, tepat waktu. Meskipun didalam pelaksanaannya, mendapatkan berbagai kendala.
Kendala paling serius dihadapi adalah, masalah faktor alam yakni berupa banjir. Banjir ini, terjadi di awal 'star' pengerjaan proyek, berlangsung cukup lama, yakni dua bulan lamanya.
Selain kendala banjir, dilapangan juga dihadapkan dengan kendala non teknis. Misalnya, penolakan sekelompok warga patut diduga digerakkan oleh orang-orang yang tidak menginginkan, PT Mitra Wira Jaya bisa menuntaskan paket pembangunan jembatan Kapojan.
"Kami sebagai rekanan, sangat bersyukur jembatan Sungai Kapojan tahun ini, bisa kami rampungkan tepat waktu. Meskipun diawal pekerjaannya, dihadapi berbagai kendala. Misalnya, terjadi banjir, dua bulan lamanya, serta kendala non teknis. Alhamdulillah tetap tuntas," terang Asep selaku owner PT Mitra Wira Jaya, Jumat (8/1/2021).
Tuntasnya, pembangunan jembatan Sei Kepojan ini kata Asep, tidak terlepas dari dukungan, berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat setempat. Pasalnya, jembatan ini sangat didambahkan oleh masyarakat, untuk menopang distribusi hasil-hasil pertanian.
Selain mengutamakan kwalitas proyek, kata Asep berbagai item-item pekerjaan yang tidak tercantum pada RAB ditambahkan terhadap pembangunan jembatan Sei Kepojan tersebut.
Sebut saja, sambungnya, item-item diluar RAB itu, seperti pelebaran badan jalan disisi menggunakan best, ganti rugi tanaman milik warga serta beberapa ornamen di badan jembatan.
"Iya ada beberapa item pekerjaan tidak ada pada RAB kita bangun. Hal ini dilakukan agar pembangunan yang buat disenangi masyarakat," tandasnya.****
Meskipun Terkendala Banjir, Rekanan Bersyukur Jembatan Kapojan Bunut Rampung Tepat Waktu
