PEKANBARU - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kota Pekanbaru ke-53 tahun 2021 akhirnya resmi bergulir, Sabtu (27/3). Pembukaan berlangsung di areal Islamic Centre, Tenayan Raya.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, didampingi Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Sekda Pekanbaru Muhammad Jamil serta Forkopimda membuka langsung kegiatan tersebut. Ia bersyukur MTQ tetap terlaksana dimasa pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah di tengah pandemi Covid, kita tetap melaksanakan MTQ," ujarnya usai membuka rangkaian pembukaan MTQ Pekanbaru.
Firdaus mengaku pada tahun 2020 silam pemerintah kota tidak menggelar MTQ. Kegiatan itu ditiadakan karena pandemi Covid-19 mulai melanda saat itu.
"Tapi saat ini kondisi penyebaran Covid-19 mengalami penurunan, maka MTQ pun kembali digelar tahun ini," jelasnya.
Walikota mengingatkan penyelenggaraan MTQ harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ia menyebut bahwa panitia mesti mewaspadai potensi penularan Covid-19.
Firdaus pun mengingatkan agar para khafilah dan panitia waspada. "Ada daerah yang terjadi penularan saat MTQ, jadi mesti diwaspadai," ujarnya.
Walikota mengatakan bahwa dalam pembukaan ini hanya mengundang 75 orang undangan. Para khafilah tidak hadir dalam kegiatan ini.
"Kita sengaja gelar di Islamic Centre, karena sirkulasi udaranya cukup baik," jelasnya.
Dirinya berharap pandemi segera berakhir. Ia mengajak kawula muda makin semangat dan cinta Al-Quran.
Walikota berharap nantinya lahir generasi muda Islam. Mereka nantinya menjadi masyarakat Madani.
"Di ajang MTQ ini, memberi semangat kepada para khafilah yang sudah setahun tidak berkompetisi," ujarnya.
MTQ kali ini memadukan tatap muka dan virtual. Ada yang secara langsung dan lewat zoom.
