PEKANBARU - Untuk membantu meringankan beban masyarakat di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, akibat musibah banjir, Mahasiswa STAI AL Azhar Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI AL Azhar memberikan bantuan sembako berupa beras, minyak, mie, telor dan lainnya.
Dalam Musibah banjir besar ini, setidaknya ada 14 rusak, 6 diantaranya rusak parah hingga menyebabkan para penghuni harus diungsikan ke posko penanggulangan bencana banjir di Desa pintu Padang.
Kepala Desa Pintu Padang, Zulfan Daulay disela-sela menyambut kedatangan para mahasiswa STAI AL Azhar mengatakan jika musibah banjir tersebut akibat adanya oknum masyarakat yang melakukan penebangan pohon di hutan, selain tentunya curah hujan yang tinggi.
“Banjir yang menimpa kami dan warga tak lain akibat perusakan hutan yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Dikatakan Daulay, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan kepada warga di Desa Pintu Padang, salah satunya dari DEMA STAI AL Azhar Kota Pekanbaru.
“Mewakili masyarakat dan para korban yang terdampak musibah banjir, saya mengucapkan Terimakasih atas bantuan sembako yang telah diberikan. Semoga Allah SWT bisa membalas adek-adek dari DEMA STAI AL Azhar Kota Pekanbaru,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa STAI AL Azhar Kota Pekanbaru, Freddy Hermansyah Lubis didampingi Sahrul Mukhlis dan Pajarur Rohman menuturkan jika bantuan yang telah diberikan tersebut merupakan penggalangan dana yang dilakukan di beberapa lampu merah di Kota Pekanbaru.
“Niatnya kami akan menyerahkan bantuan untuk membelikan bahan bangunan. Akan tetapi masukan dari Pak Kepala Desa, beliau mengatakan belum fokus kepada pembangunan disebabkan masyarakat korban banjir masih trauma. Makanya kami alihkan semua bantuan dibelikan sembako,” ujarnya lagi.
Hermansyah Lubis berharap bantuan sembako yang telah diberikan dapat membantu meringankan beban korban bencana banjir. Apalagi, dalam waktu dekat akan memasuki bulan puasa ramadhan.
Tidak hanya itu saja, Ia pun menyebutkan jika STAI AL Azhar Pekanbaru memiliki program peduli bencana dengan motto “Seribu bagi kita biasa saja tapi bagi mereka sangat luar biasa”. Selain itu, STAI AL Azhar juga bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Pekanbaru.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini. Agar musibah banjir tidak terus menerus terjadi, mari sama-sama jaga lingkungan kita, karna jika kita menjaga alam maka alam akan bersahabat dengan kita dan alam akan menjaga kita semua,” pungkasnya.
