PEKANBARU - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan rencana kerja (Renja) tahun 2022, di Balai Raja Meeting Room, Grand Elite Hotel Pekanbaru, Selasa (16/3/2021).
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, MS, S.IP beserta Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Masriah, perwakilan dari Bappeda, camat dan LPM se-Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Perkim Ardhani mengatakan, Forum Perangkat Daerah merupakan Forum musyawarah bersama antar pelaku pembangunan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahunan tingkat Kecamatan dengan Perangkat Daerah.
"Yang berhubungan langsung dengan fungsi, sub fungsi program atau kegiatan yang dilakukan oleh perangkat daerah," terang Ardhani.
Ia mengungkapkan, Forum Perangkat Daerah juga membahas rancangan rencana kerja perangkat daerah, dengan menggunakan prioritas program atau kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang kecamatan.
"Hal ini juga sebagai bahan untuk menyempurnakan rancangan rencana perangkat daerah," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Ardhani juga melaporkan pencapaian indikator kinerja utama Dinas Perkim pada tahun 2020. Dalam laporan ini terjadi penurunan kawasan permukiman kumuh, berada di angka 85,43 persen dari target 70,26 persen.
Angka itu menunjukkan dengan pencapaian sangat tinggi berada 121,59 persen dari Luasan 113,56 hektare, dan sudah tertangani sebesar 97,01 persen, sehingga tersisa seluas 16,55 hektare.
"Atau tinggal 14,57 persen dari total luasan kawasan kumuh sesuai dengan SK yang telah diterbitkan oleh kepala daerah," paparnya.
Menurutnya, jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2.748 unit, sampai pada tahun 2020 penanganan rumah tidak layak huni mencapai 1.430 unit.
Sehingga secara persentase pencapaian RTLH yang ditangani Dinas Perkim Pekanbaru sebesar 52,04 persen dari target 60 persen, dengan pencapaian kinerja 86,73 persen dan di kategorikan tinggi. (Adv)
