PANGKALAN KERINCI- Warga dan pemasok Tandan Buah Segar (TBS) diminta memahami situasi yang dialami Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Mitra Unggul Perkasa. Hal ini menyusul, melimpah pasokan buah, yang diterima seusai lebaran, sehingga menyebabkan terjadinya, antrian panjang di pabrik.
Situasi ini tentunya, tidak dinginkan pihak manjemen, dimana daya tampung pabrik tetap sama, secara bersamaan pasokan melebihi kapasitas yang dimilik dengan kondisi yang sama dihari-hari normal. Namun demikian pihak perusahaan tetap menerima buah masuk ke pabrik.
Demikian diungkapkan, manajer Humas PT MUP, Ahmad Taufik, Ahad (22/5/2021). Ia mengucapkan berterima kasih atas perhatian rekan-rekan media yang telah mengetahui isu yang berkembang terkait penerimaan buah di Pabrik Segati dan memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat memberikan keterangan guna menghindari kesimpangsiuran informasi.
Ahmad Taufik menyampaikan bahwa selepas lebaran merupakan masa banyak kelapa sawit yang dipanen akibat libur lebaran. Sehingga produksi TBS (Tandan Buah Segar) perusahaan dan petani mitra mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Hal ini mengakibatkan peningkatan yang signifikan terhadap masuknya buah ke pabrik Segati, sementara disisi lain kapasitas pabrik tetap sama. Sehingga mengakibatkan terjadinya antrian buah pemasok ke pabrik.
Walaupun demikian katanya, pihak perusahaan tetap menerima buah yang masuk, dengan terus berupaya menjaga agar pabrik dapat tetap mengolah dengan kapasitas penuh.
Oleh karena itu, ia berharap para pemasok buah dapat bekerja sama dan memahami kondisi yang terjadi serta bisa memaklumi apabila harus mengalami antrian di tengah posisi banyaknya, panen selepas lebaran ini.***(bri)
Akibat Libur Lebaran, Pasokan TBS Melimpah di PT MUP, Manajemen Minta Warga Pahami Situasi Ini
