PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, meminta masukan dari ahli ekonomi guna mengkaji potensi parkir di 88 ruas jalan yang segera disayembarakan.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso menyebutkan, masukan ahli diperlukan mengingat potensi parkir yang masih dijadikan acuan hingga sekarang merupakan hasil kajian pada 2018 lalu atau sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
"Sementara saat ini kita masih di tengah pandemi. Pandemi ini telah membuat pertumbuhan ekonomi negatif, maka kita minta masukan dari ahli ekonomi," ujarnya.
Masukan dari ahli ekonomi tersebut, kata dia, kini tengah dirumuskan pihaknya untuk penetapan target parkir di 88 ruas jalan.
"Jadi sekarang masukan ahli ekonomi sedang kita rumuskan, karena kita tidak ingin hanya kita yang melakukan penilaian," ungkapnya.
Menurut Yuliarso, pengkajian ulang potensi parkir diperlukan karena target yang akan ditetapkan harus mengacu pada pergerakan orang dan kendaraan di dalam kota.
"Karena parkir ini terkait pergerakan orang, pergerakan kendaraan. Kalau pergerakan bebas, maka itu potensi akan besar. Karena sekarang ada penyekatan, pembatasan, tentu ini sangat berpengaruh," ujarnya.
Selain ahli ekonomi, lanjut mantan Camat Rumbai Pesisir ini, pihaknya juga meminta masukan dari ahli pandemi.
"Ahli pandemi yang kita hubungi dr Wildan. Ini (pandemi) sampai kapan (berakhirnya)," tutupnya.
