PEKANBARU - Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru terus gencar melakukan razia Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat keramaian, cafe hingga tempat hiburan malam. Langkah ini dilakukan Tim Satgas seiring masih tingginya kasus penyebaran virus Corona di Kota Pekanbaru.
Pelaksanaan Razia Prokes ini dilakukan dengan melakukan swab antigen di tempat. Jika kedapatan ada karyawan atau pengunjung yang reaktif, maka yang bersangkutan akan langsung diantarkan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Kota Pekanbaru.
Kepala Satpol-PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Operasional, Yendri Doni membenarkan jika tim Satgas Covid-19 yang terdiri dari Satpol PP kota Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Kodim 0301, Dishub Kota Pekanbaru, RSD Madani Kota Pekanbaru, Tim Gakkum Kota Pekanbaru akan terus melakukan Penegakan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 130 tahun 2020 dengan memberikan sanksi sosial, sanksi administrasi dan pembinaan.
"Setiap malam kita bersama tim Satgas Covid-19 akan terus menjalar perintah pimpinan untuk membubarkan tempat-tempat keramaian yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus Corona. Untuk itu, kita akan lakukan swab antigen di tempat kepada seluruh karyawan hingga pengunjung," katanya.
Dibeberkan Yendri Doni, sejak Jumat (28/5/2021) kemarin, tim Satgas sudah turun ke Dhafu Ava Coffie di Jalan Sudirman, Kecamatan Bukit Raya. Sebanyak 14 karyawan dan 27 pengunjung yang terdiri dari 9 orang perempuan dan 32 orang laki-laki langsung di swab antigen di tempat.
Selanjutnya, keesokan harinya tim satgas melakukan razia Prokes di Ikan Bakar Pamuncak di Jalan Riau. Sebanyak 49 orang yang terdiri dari karyawan dan pengunjung di tes swab. "Untuk yang di Pamuncak 1 orang reaktif. Sementara di Dhafu Ava Coffie semua negatif," singkatnya.
Bergeser ke Hang Out Cafe di Jalan Pemuda, tim Satgas Covid-19 langsung melakukan pendataan dan swab massal antigen kepada seluruh karyawan dan pengunjung. Total, 88 orang di swab antigen massal dan tim Satgas Covid-19 meminta kepada pemilik untuk membatasi jam operasional.
"Total Swab Antigen sebanyak 88 Orang pengunjung dan Karyawan, hasil Swab Antigen di Hang Out semua negatif," ujarnya.
Masih dikatakan Yendri Doni, untuk giat aksi Penegakan Prokes yang digelar Ahad (30/5/2021) malam, tempat hiburan Pujasera sedap malam di Jalan Lokomotif, Kecamatan Limapuluh menjadi sasaran tim satgas karena kedapatan adanya kerumunan pengunjung.
"Nah untuk yang di Pujasera kami temukan dua orang yang reaktif. Atas nama DA dan LP jenis kelamin perempuan langsung diisolasi ke RSD Madani Kota Pekanbaru. Total semalam yang ditest swab antigen di tempat sebanyak 48 orang terdiri dari 21 orang karyawan dan 27 orang pengunjung," pungkasnya.
