PELALAWAN- Wakil Bupati Palalawan H Nasarudin, SH, MH, kembali melanjutkan safari Gerak Cepat (Gercep) menyerap aspirasi terhadap keluhan ditengah masyarakat. Kali ini, Sabtu (3/7/2021) ia bertolak ke desa Air Emas, Kecamatan Ukui.
Di desa Air Emas, ia mendapatkan laporan adanya, penutupan akses jalan masyarakat tepatnya, di estate IV kecamatan Ukui salah satu perkebunan kelapa sawit PT Musim Mas. Akan tetapi upaya tersebut sebagai langkah penanganan virus Covid-19. Ia pun sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Musimas Group tersebut.
Pada kesempatan tersebut Wabup sempat berdialog dengan manajer Humas PT Musim Mas, Malinton dan disaksikan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Dialog ini adalah untuk menggali informasi terkait penutupan akses jalan. Dimana jalan ini, diketahui jalan alternatif atau jalan pintas, bukanlah jalan utama.
Penutupan jalan alternatif yang dilakukan pihak perusahaan semata untuk mencegah dan penanganan penularan virus Covid-19. Apalagi, dikecamatan Ukui salah satu angka covid-19 tertinggi di Pelalawan.
Mendapat informasi ini Wabup H Nasarudin meminta kepada masyarakat untuk dapat memahami kondisi pandemi covid-19 yang merajalela saat ini. Apalagi untuk di Kabupaten Pelalawan bahwa kecamatan ukui adalah sebaran tertinggi dengan penambahan 4 kasus positif covid-19 per-1 Juli 2021.
"Kita harap masyarakat dapat memahami kondisi yang dialami saat ini, angka covid-19 masih tinggi. Sangat wajarlah pihak perusahaan melakukan kontrol orang masuk ke perusahaan. Apalagi penularan virus Covid-19 saat ini semakin membahayakan," paparnya.
Wabup Nasar juga mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Musim Mas tanggap dalam penanganan virus Covid-19. "Kita apresiasi PT Musim Mas tanggap dalam penanganan virus Covid-19. Untuk akses jalan pintas bisa juga dilewati dengan skema buka tutup sesuai jadwal yang ditetapkan perusahaan agar kedepan kondisi tetap kondusif," paparnya.
Dikatakannya, untuk pengaturan portal buka dan tutup dengan jadwal yang di atur untuk pagi hari di buka dari pukul 6.00 s/d 8.00 wib, kemudian sore hari dari pukul 15.30 s/d 17.00 wib.
"Iya, kita harapkan situasi berjalan harmonis, buka tutup jalan adalah sebagai solusi demi memudahkan mengontrol mobilisasi masuk dan keluar oleh pihak perusahaan. Apalagi jalan yang di tutup bukan jalan utama akan tetapi adalah jalan alternatif atau jalan pintas, silahkan masyarakat lewati tapi hanya bisa bagi pengendara sepeda motor saja," tandasnya.
Sementara itu, manajer Humas PT Musim Mas, Malinton Purba menambahkan bahwa jalan yang ditutup itu bukan jalan utama. Pihak perusahaan tidak melarang masyarakat masuk melewati HGU Musim Mas akan tetapi melewati jalan utama.
"Tidak ada kita melarang masyarakat hendak melakukan aktivitas bertani, melewati HGU Musim Mas tapi harus lewat jalan utama, agar mudah mengontrol sebagai upaya penanganan virus Covid-19," bebernya, singkat.***
Penanganan Covid-19 Dilakukan PT Musim Mas Diapresiasi Wabup Pelalawan
