PEKANBARU - Walikota Pekanbaru mengikuti Zoom Meeting Sosialisasi dan Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kota Pekanbaru, Senin (12/71) di Ruang Rapat Walikota Pekanbaru Gedung Perkantoran Tenayan Raya.
Kegiatan ini juga diikuti Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Provinsi Riau, DLHK Pekanbaru, Instansi Vertikal, Camat dan Lurah se-Pekanbaru dan LAM Pekanbaru.
Marzuki selaku PLT Kepala DLHK Pekanbaru menilai, Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan hal yang urgent untuk dibahas. Hal ini karena lingkungan hidup harus dijaga keseimbangannya.
"Tadi juga ada pemateri yang menjelaskan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Semoga apa yang disampaikan baik pemateri maupun Kepala Daerah kita tadi, dapat kita aplikasikan," kata Marzuki.
Ditempat yang sama, Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus,S.T., M.T, berpendapat, bahwa untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Pekanbaru, kunci pertamanya adalah menjaga lingkungan.
"Kenapa demikian? SDM unggul harus sehat rohani dan fisiknya. Sementara kita tahu untuk kesehatan fisik 40 persen dipengaruhi oleh lingkungan yang sehat, 30 persen gaya hidup, pelayanan kesehatan 20 persen dan 10 persen genetik. Jadi untuk membentuk SDM yang sehat fisiknya, kita harus jaga lingkungan dulu bukan memperbanyak rumah sakit," paparnya.
Walikota berkeyakinan jika manusia mencintai lingkungan, maka lingkungan juga akan mencintai manusianya. Untuk itu, dalam mewujudkan SDM unggul 2045, Pekanbaru khususnya, harus menyiapkan SDM yang sehat jasmani, rohani dan akhlaknya. "Dengan menjaga lingkungan, itu juga bentuk upaya menyiapkan SDM unggul," pungkasnya.
