PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berjanji akan memberikan bonus tepat waktu kepada Timnas Indonesia U-22yang berhasil menjuarai Piala AFF 2019 di Kamboja.
Skuat Garuda Muda berhasil membawa pulang trofi juara usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di Stadion Olimpiade pada Selasa (26/2). Dua gol Merah Putih dicetak Sani Riski Fauzi dan Osvaldo Haay, sedangkan gol tunggal Thailand tercipta lewat Saringkan Promsupa.
"Asian Games, Asian Para Games, juara dunia, juara Asia, teman-teman tahu semua. Itu tidak pernah butuh waktu lama," kata Menpora Imam Nahrawi.
"Sangat cepat dan bahkan langsung diterima oleh masing-masing lewat rekening. Deputi III [Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta] membagi bonus itu untuk pemain, pelatih, dan ofisial," ucapnya menambahkan.
Menpora berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp2,1 miliar untuk pemain, pelatih, dan ofisial. Namun, sejauh ini bonus yang diberikan Menpora terhadap insan olahraga lebih banyak berupa uang dan belum menyasar ke dana beasiswa pendidikan.
Imam berharap masyarakat maupun pihak swasta turut membantu mewujudkan bonus beasiswa kepada atlet berprestasi
"Masih uang saja. Beasiswa belum, makanya saya menunggu dari masyarakat dan sponsor. Karena ini sejarah besar bagi sepak bola Indonesia," kata Imam.
Selain itu, Imam juga kagum Timnas Indonesia U-22 bisa berprestasi saat induk organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI, sedang ditempa kasus pengaturan skor.
"Ini yang perlu digali dari para pemain, ternyata situasi yang ada tidak menghalangi semangat tempur mereka untuk menjaga martabat dan harga diri bangsa ini. Dan mereka sudah membuktikan itu," ujar Imam.
"Semangat apa yang diberikan coach Indra Sjafri? Dan tentu saya terima kasih kepada suporter Indonesia yang ada di Pnom Penh, keren sekali. Sejak awal mereka hadir, meninggalkan pekerjaan, beli karcis pakai pakaian Merah Putih," ujarnya melanjutkan.
