Kalah dari PS Tira Persikabo, Manajer Persib Salahkan Wasit

Kalah dari PS Tira Persikabo, Manajer Persib Salahkan Wasit
Umuh
PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyoroti kepemimpinan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana usai timnya takluk 1-2 dari PS Tira Persikabo dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3). Umuh merasa kepemimpinan wasit yang kurang baik menjadi salah satu penyebab kekalahan Maung Bandung.

Umuh tiba-tiba masuk dalam ruang konferensi pers ketika pelatih Persib Miljan Radovic dan gelandang Kim Jeffrey Kurniawan sedang memberikan pernyataan. Ia menutup sesi konferensi pers tersebut dengan pernyataan yang berapi-api.

Kepada para awak media, Umuh mengatakan Persib dari segi permainan lebih bagus ketimbang PS Tira-Persikabo. "Kami punya bukti dan ada data, nanti akan protes juga [tentang kekalahan tersebut]. Semua lihat, ini wasit semakin parah. Jangan-jangan [wasit atau pengurus PSSI] yang lama-lama ini punya dendam sama Persib karena Persib yang selalu bersuara. Sudah kelihatan dari awal," kata Umuh.

"Kami kalah sama wasit, Persib kalah sama wasit. Ini Piala Presiden, piala terhormat. Anak-anak main sudah bagus dan sesuai dengan pelatih, saya bangga," katanya menambahkan.

Satu-satunya gol Persib dicetak Kim Jeffrey pada menit ke-49, sementara dua gol dari PS Tira-Persikabo dicatat striker Osas Sah (29' dan 70').

"Kalau pemain main jelek, saya juga marah. Tapi ini tidak. Bola kena tangan lawan lihat berapa kali? Yang harus penalti, tidak dapat penalti," ucap Umuh.

"Kalau wasit dipakai terus, rusak, dan tidak ada kemajuan PSSI. Kenapa wasit ini saja yang dipakai? Naikkan wasit yang baru dan muda-muda. Kalau terus-terus begini, bahaya," ucapnya melanjutkan.

Pertandingan pembuka Piala Presiden 2019 dipimpin wasit Dwi Purba dari Kabupaten Kudus. Dia didampingi dua asisten wasit yaitu Agus Prima Aspa dari Kota Pekanbaru sebagai Asisten Wasit 1 dan Azizul Alimmudin Hanafia dari Kabupaten Bantul sebagai Asisten Wasit 2.

"Kalau wasit ini dipakai terus, pasti akan ada kejadian. Pasti. Mungkin tempat lain bisa lebih marah, saya masih bisa menahan. Ini ada apa dengan wasit? Kalau wasit normal, kalah ya wajar. Ini berita, biar tahu ke mana-mana mendengar. Itu saja, terima kasih," tukasnya.

Berita Lainnya

Index