PEKANBARU - Alhamdulillah. Kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau tidak mengalami kenaikan. Terhitung, Kamis (5/8/2021), kasus pasien Corona mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan RI, kasus positif virus Corona (Covid-19) di Republik Indonesia (RI), bertambah 35.764 orang. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif virus Corona di Indonesia menjadi 3.568.331 orang.
Sementara untuk Provinsi Riau, pasien positif Corona bertambah 860 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 102.946 orang sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
Masih berdasarkan situs Kementerian Kesehatan RI, hari ini dilaporkan juga ada 39.726 pasien sembuh dari Corona. Dengan penambahan itu, maka pasien sembuh dari Corona di Indonesia menjadi 2.947.646 orang.
Khusus Provinsi Riau, pasien positif Covid-19 yang sembuh hari ini berjumlah 1.667 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Negeri Lancang Kuning itu menjadi 86.380 orang.
Di sisi lain, pasien positif Corona yang meninggal dunia di Indonesia hari ini ada 1.739 orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang meninggal menjadi menjadi menjadi 102.375 orang.
Sementara pasien Covid-19 di Provinsi Riau yang meninggal sampai Rabu (4/8/2021), berjumlah 2.759 orang.
Berikut sebaran 35.764 kasus baru Corona di Indonesia, Kamis (5/8/2021):
Jawa Barat: 4.718 kasus
Jawa Tengah: 4.252 kasus
Jawa Timur: 4.074 kasus
DKI Jakarta: 2.311 kasus
Kalimantan Timur: 2.083 kasus
Sumatera Utara: 1.556 kasus
Bali: 1.470 kasus
DI Yogyakarta: 1.461 kasus
Sulawesi Selatan: 1.1197 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1.136 kasus
Banten: 964 kasus
Kalimantan Selatan: 876 kasus
Riau: 860 kasus
Sumatera Barat 856 kasus
Sulawesi Tengah: 838 kasus
Bangka Belitung: 802 kasus
Sumatera Selatan: 786 kasus
Lampung: 680 kasus
Kalimantan Utara: 599 kasus
Kalimantan Barat: 526
Sulawesi Utara: 473 kasus
Kepulauan Riau: 445 kasus
Jambi: 352 kasus
Kalimantan Tengah: 352 kasus
Papua: 301 kasus
Aceh: 285 kasus
Papua Barat: 270
Bengkulu: 248 kasus
Gorontalo: 228 kasus
Sulawesi Tenggara: 218 kasus
Nusa Tenggara Barat: 217
Sulawesi Barat: 174 kasus
Maluku Utara: 110 kasus
Maluku: 46 kasus.
