Berbuntut Panjang, Oknum Dewan akan Dilaporkan ke BK DPRD Pekanbaru Hingga Partai Golkar

Berbuntut Panjang, Oknum Dewan akan Dilaporkan ke BK DPRD Pekanbaru Hingga Partai Golkar
Muhammad Haris (tengah) saat bersama Pengacara FHSO Suharmansyah dan Ketua RT 02, Gusri.

PEKANBARU - Pengacara Hukum warga di RT 02/ RW 05 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai akan mendatangi Gedung DPRD Kota Pekanbaru untuk melaporkan oknum anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti (IYS) ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Pekanbaru.

Kedatangan para warga serta pengacara dari Firma Hukum Semua Orang (FHSO) Suharmansyah akan dilakukan usai menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Kota Pekanbaru, Senin (6/9/2021).

Tokoh Masyarakat di RT 02, Muhammad Haris yang ikut hadir ke kantor FHSO di Jalan Pelangi, membenarkan jika dirinya bersama para saksi serta kuasa hukum akan datang ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru. 

“Setelah dari Polresta Pekanbaru, kami akan melaporkan oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru IYS ke BK DPRD Pekanbaru,” kata pria yang akrab disapa Haris Kampai.

KLIK DISINI : https://celotehriau.com/mobile/detail/9218/usai-meminta-bantuan-hukum-ke-fhso-para-saksi-penuhi-panggilan-penyidik-polresta-pekanbaru

Disampaikan Haris, laporan yang sama juga akan ditujukan ke Ketua Golkar Pekanbaru serta Golkar Provinsi  Riau atas tindakan penyerangan yang dilakukan IYS bersama keluarga ke warga serta membuat laporan dan berita bohong ke media.

“Kami akan terus lanjutkan persoalan hukum ini sampai selesai. Karena apa yang dilaporkan IYS tidak benar dan bohong. Bahkan, sikap dari oknum anggota DPRD ini tidak mencerminkan bahwa beliau ini betul-betul pengayom dari masyarakat,” tegasnya.

Saat disinggung apakah benar jika para pemuda serta warga di RT 02 melakukan pengeroyokan, pengrusakan serta pembacokan seperti yang dituduhkan IYS bersama keluarganya ke Polresta Pekanbaru, Haris Kampai dengan tegas membantahnya.

KLIK DISINI : https://celotehriau.com/mobile/detail/9209/laporkan-balik-iys-ke-polda-riau-warga-sertakan-bukti-rekaman-video-cctv

“Kalau terjadi kontak fisik, sudah almarhum mungkin itu. Saya ini saksi di dua lokasi itu. Tidak ada kontak fisik serta pembacokan. Nanti kita bisa bersama-sama melihat di rekaman video CCTV,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Index