Masih Ada Ritel Pungut Kantong Plastik Berbayar, Ini Respon DLHK Pekanbaru

Masih Ada Ritel Pungut Kantong Plastik Berbayar, Ini Respon DLHK Pekanbaru

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tiga tahun yang lalu sempat menerapkan penggunaan kantong plastik berbayar disejumlah ritel dan swalayan di Kota Pekanbaru. Penerapan kantong plastik berbayar ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang ada di Kota Pekanbaru. 

Namun karena adanya protes dari sejumlah masyarakat, penerapan kantong plastik berbayar ini berhenti sampai sekarang. Meskipun ada juga beberapa ritel yang masih menerapkan aturan plastik berbayar.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri mengatakan beberapa ritel yang masih memberlakukan kantong plastik berbayar tanpa berkonsultasi dengan Pemko Pekanbaru akan segera dipanggilnya. 

“Iya, kita akan panggil pihak ritel tersebut untuk membicarakan persoalan ini. Tapi soal regulasinya kita akan atur kembali meskipun penerapan plastik berbayar ada dampak positifnya untuk mengurangi limbah plastik,” katanya.

Ditambahkan Zulfikri, penerapan kantong plastik berbayar tersebut sebelumnya sudah pernah dilaksanakan. Namun dalam perjalanannya dibatalkan dengan berbagai sebab. 

“Di Bali sebagian swalayan ada yang telah lama menerapkan kantong plastik berbayar. Terbukti, langkah yang didukung pemerintah setempat telah dapat mengurangi limbah plastik. Jadi langkah seperti itu baik diterapkan. Sehingga bisa mengurangi limbah plastik,” ujarnya.

Menurutnya, selain menguntungkan pihak ritel, penerapan plastik berbayar tersebut juga sebagai edukasi untuk masyarakat Pekanbaru. Masyarakat yang ingin belanja dapat membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah. 

“Masyarakat kan bisa bawa kantong dari rumah yang lebih ramah lingkungan,” imbuhnya.

Berita Lainnya

Index