PEKANBARU - Jelang berakhirnya masa jabatan Walikota Pekanbaru, Firdaus dalam hitungan bulan, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru disinyalir telah membuat kubu atau kelompok.
Dugaan adanya kubu atau kelompok ini terlihat dari gestur serta cara komunikasi para pejabat saat menghadiri rapat baik yang di pimpin Walikota, Wakil Walikota serta Sekda Kota Pekanbaru dalam setiap agenda di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Terbaru, para pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru bahkan terlihat tidak menghadiri agenda penting di Gedung DPRD Pekanbaru saat Walikota Firdaus menghadiri pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021, Rabu (29/9) kemarin. Parahnya, pejabat yang hadir pun terlebih dahulu meninggalkan gedung meskipun Walikota Firdaus masih berada di ruangan.
Sebagai motor penggerak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pekanbaru, Muhammad Jamil saat dikonfirmasi terkait adanya para pejabat yang sudah mulai membuat kelompok, hanya menjawab diplomatis.
“Itu isu yang tidak benar. Justru sekarang para ASN nyaman dan terayomi. Insya Allah aman semuanya,” kata Jamil.
Jamil menyebutkan, terkait banyaknya para pejabat yang berhalangan hadir saat Walikota Pekanbaru, Firdaus menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD-P, sudah di wakilkan oleh pejabat lainnya.
“Mungkin pejabat yang tak hadir ada agenda lain. Tapi yang jelas ada pejabat yang hadir untuk mewakili kepala OPD,” pungkasnya.
Dari beberapa pantauan di setiap agenda yang dilangsungkan di Pekanbaru maupun luar kota, para pejabat yang mendampingi Walikota maupun Sekda Pekanbaru terus menerus pejabat yang sama.
