CELOTEHRIAU - Beberapa pejabat esselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tampak acuh menghadiri agenda yang dihadiri oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus. Terbaru, beberapa Kepala Satuan Kerja (Satker) tidak semuanya menampakan muka saat orang nomor satu di Pekanbaru ini menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD-P tahun 2021 di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (28/9) kemarin.
Meski gaung evaluasi pejabat telah ditabuh oleh Walikota Firdaus jauh hari, namun hingga saat ini pelantikan pejabat hasil evaluasi tak kunjung tiba. Alasannya, klasik. Masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Firdaus saat dikonfirmasi terkait kapan para pejabat hasil evaluasi akan segera diumumkan dan dilantik hanya menjawab lirih.
“Harusnya kan sudah di kirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), tapi kan masih PPKM Level 2,” kata Firdaus.
Firdaus menyebutkan, tertundanya pelantikan pejabat hasil evaluasi di lingkungan Pemko Pekanbaru juga disebabkan karena saat ini Kota Pekanbaru sedang merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Pejabatnya kan orang itu juga yang mengurus. Jadi kita selesaikan lah dulu penerimaan CPNS, baru nanti kita perintahkan pejabat terkait ke KASN,” tegas Firdaus.
Firdaus menambahkan, nantinya para pejabat hasil evaluasi yang dilakukan tim panitia seleksi (Pansel) akan segera dilantik di tahun 2021.
“Untuk pejabat hasil evaluasi di Oktober lah yah. Harapan kita tentu cepat. Termasuk melakukan assessment di jabatan yang masih Plt,” pungkasnya.
Sekedar informasi, sebanyak 29 pejabat telah mengikuti proses evaluasi yang dipimpin tim panitia seleksi (pansel) pada Juli lalu. Bahkan, nama-nama pejabat hasil evaluasi sudah diserahkan Pansel ke Walikota Pekanbaru Firdaus.
Sebelum berakhirnya masa jabatan Walikota Pekanbaru Firdaus di bulan Mei 2022 mendatang, Firdaus diprediksi hanya bisa melakukan pelantikan bagi pejabat esselon II yang terakhir di bulan November 2021 mendatang.
