PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Usai secara gentle dan terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada para guru di Pekanbaru atas ucapan selorohnya meminta guru pindah dari Pekanbaru jika masih tetap menuntut tunjangan profesi guru, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, HM Noer MBS, berharap agar para guru di Pekanbaru tidak kembali melakukan demo.
“Melakukan aksi demo itu bukan solusi yang terbaik. Lebih baik utusan guru yang datang dan mencari solusi bersama Pemko Pekanbaru,” kata M Noer.
M Noer mengatakan, terkait dengan tuntutan para guru yang meminta Pemko Pekanbaru segera merevisi Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 tahun 2019, perlu dudukan bersama agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Kita akan lihat aturan hukumnya. Karena diatas Perwako ada aturan yang melarang ASN menerima tunjangan double. Jadi jangan seolah-olah hanya Perwako kita yang salah,” ujarnya.
M Noer menyebutkan, dalam membuat atau menyusun Perwako, Pemko Pekanbaru sudah pasti akan melihat dasar dan aturan hukum yang lebih tinggi dari Perwako.
“Membuat Perwako itu ada dasarnya. Kalau bisa direvisi, pasti niat kita juga baik untuk para guru,” pungkasnya.
