CELOTEHRIAU - Dosen Universitas Islam Riau (UIR) menggelar giat penyuluhan tentang pentingnya merek terhadap masyarakat pemilik usaha UMKM, selasa (09/11/2021) pagi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau.
Dalam giat penyuluhan tersebut dihadiri Disperindag Riau, dosen dan mahasiswa pasca sarjana UIR serta sejumlah masyarakat pemilik UMKM yang ada di Kota Pekanbaru,
Disampaikan langsung oleh ketua Tim Prof. H abd Thalib Sm. Hk, SH, M. C. L., Ph. D.bahwa tujuan kegiatan ini adalh untuk meningkatkan potensial peran UMKM pergerakan perekonomian serta dapat menyerap tenaga kerja sehingga mendapatkan perhatian cukup besar baik itu di bidang ekonomi maupun politik hukum.
Dibeberkanya, bahwa pada skala UMKM, pengembangan citra merek masih menjadi hal yang sulit dilakukan, walaupun ada sejumlah kecil UMKM yang memperhatikannya, namun tidak dilakukan secara strategis dan terpadu.
Merek adalah saah satu asset yang tak terlihat namun melekat pada produk atau jasa yang diperdagangakan. Peran merek dalam UMKM adalah sangat penting sebagai kelengkapan pada produk yang wajib dipakai. Umumnya berfungsi sebagai tanda pengenal,
“jika produk tidak punya merek, maka konsumen sulit mencari kembali produk tersebut,” terang Prof. H abd Thalib.
Lebih jauh dipaparkan Prof. H abd Thalib, Manfaat merek dapat dirasakan dari pihak pembeli maupun penjual, dalam hal ini pembeli diharapkan menceritakan sesuatu kepada calon pembeli tentang mutu produk sehingga dapat membantu menarik perhatian konsumen terhadap produk-produk baru.
“Hal itu akan memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri masalah-masalah yang timbul. Dengan adanya merek, penjual memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan produk yang unik, dan tanpa perlindungan hukum akan memancing persaingan yang tidak sehat serta penjual dapat menarik sekelompok pelanggan yang setia membantu melakukan segmentasi pasar,”paparnya.
