Surat Mosi tak Percaya Dijawab, PSSI Setujui KLB Asprov PSSI Riau

Surat Mosi tak Percaya Dijawab, PSSI Setujui KLB Asprov PSSI Riau

CELOTEHRIAU--Surat Mosi tak percaya yang dikirimkan 5 Exco ,9 askab/askot dan 11 klub votter dannsatu Asosiasi Futsal Provinsi Riau  di jawab Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Induk olahraga sepakbola  ditanah air ini telah  menyetujui dilaksanakannya Percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Riau.

Semua itu tertuang dalam Surat PSSI Nomor : 6511/PGD/681/XII-2021 perihal Percepatan Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Riau tanggal 7 Desember 2021.

Surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi SE tersebut berisi balasan surat mosi tidak percaya terhadap Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Riau pada tanggal 2 November 2021 lalu.

Apakah ini tanda-tandanya, Husni Thamrin bakal segera  dilengserkan dari jabatan ketua  ?

Dalam surat tersebut, PSSI menyatakan bahwa setelah dilakukan penelitian dan verifikasi dokumen pengajuan mosi tidak percaya terhadap ketua Asprov PSSI Riau dengan hasil memenuhi ketentuan sesuai statuta PSSI Pasal 34 ayat (2).

Selanjutnya PSSI meminta kepada Asprov PSSI Riau untuk melaksanakan KLB pemilihan Asprov Riau yang selambat lambatnya pada  30 Januari 2022.

Tahapan dari pelaksanaan KLB tersebut dapat dilaporkan kepada PSSI.Rencananya pihak Asprov PSSI Riau akan memberikan keterangan Pers terkait rencana KLB pada Kamis 16 Desember 2021.

Sebelumnya, kisruh terjadi di dalam tubuh Asprov PSSI Riau. Ketua Asprov PSSI Riau, Husni Thamrin akan dilengserkan oleh pemilik suara (voter) dan Komite Ekskutif.

Para pemilik suara dan komite eksekutif telah menandatangani mosi tidak percaya kepada mantan anggota DPRD Riau Husni Thamrin sebagai ketua Asprov PSSI Riau.

Husni Thamrin sendiri sebenarnya baru akan berakhir masa jabatannya pada akhir 2022 mendatang.

Namun tiba tiba saja, 5 dari 7 komite eksekutif di tubuh Asprov PSSI Riau, 21 dari 27 pemilik suara telah sepakat mengakhiri jabatan Husni Thamrin dengan melayangkan mosi tidak percaya kepada PSSI pusat pada 2 November 2021.

Informasinya para pemilik suara yang ikut dalam mosi tidak percaya termasuk 5 komite ekskutif telah beberapa  kali menggelar pertemuan terkait ketidakinginan mereka lagi dipimpin oleh Husni Thamrin.

Beberapa alasan yang menjadi sebab lahirnya mosi tidak percaya tersebut karena mereka menilai dalam kepemimpinan Husni Thamrin banyak konflik intern yang terjadi, termasuk sesama komite eksekutif.

Selain itu juga banyaknya program yang tidak berjalan dan jika ada yang berjalan, itu hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, terkadang yang bukan merupakan bidangnya.

Salah seorang Komite eksekutif, Agus Syamsir membenarkan adanya mosi tidak percaya tersebut dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PSSI pusat.

"Tinggal menunggu arahan dari PSSI saja untuk, apakah akan dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) atau tidak," tegas Agus.

Jika dilihat dari mereka yang menandatangani mosi tidak percaya tersebut, tentunya hal tersebut sudah memenuhi syarat untuk gelarnya KLB.

Agus Syamsir berharap Asprov PSSI Riau bisa lebih baik lagi dimasa mendatang dan benar-benar dipimpin orang yang cinta dan hobi dengan sepakbola,.sehingga seluruh program kerja termasuk pembinaan atlet bisa berjalan dengan baik dan bisa  membawa sepakbola Riau berprestasi. 

KLB bisa dilaksanakan jika 50 persen atau 2/3 (dua per tiga) anggota PSSI dalam hal ini adalah voters, sepakat meminta diselenggarakan KLB dengan mengajukan permintaan secara tertulis kepada PSSI, serta menjelaskan agenda yang akan dibahas.

Berita Lainnya

Index