Pengprov PSTI Riau 2021-2025 Resmi Dilantik

Pengprov PSTI Riau 2021-2025 Resmi Dilantik

PEKANBARU - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) Riau masa bakti 2021-2025 resmi dikukuhkan, Sabtu (18/12/2021) malam. Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) PSTI, Herman dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Bobby Rachmat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PSTI, Herman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan usia muda dan kompetisi harus dilaksanakan oleh PSTI Riau untuk menjaring bakat para atlet muda.

"PSTI harus tetap menyelenggarakan kompetisi. Selain itu PSTI Riau harus bercermin dari cabang olahraga lainnya untuk mendapatkan konsep kompetisi yang baik," ujar Herman.

Dia mengingatkan untuk meningkatkan prestasi dan meningkatkan organisasi PSTI Riau, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. "Seluruh pengurus provinsi dan kabupaten kota harus kompak dan solid, tujuan kita satu yaitu prestasi yang membanggakan," tegasnya.

Selain harus fokus terhadap kompetisi, pembinaan atlet muda dan juga membangkitkan solidaritas organisasi. PSTI Riau juga harus mengkampanyekan olahraga tanpa doping.

"Kita harus melawan penggunaan doping kepada atlet karena dampaknya sangat buruk bagi kesehatan, dan tanpa doping pasti para atlet akan tampil lebih baik lagi," sebutnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Bobby Rachmat kepada wartawan mengatakan, sepak takraw dengan kepengurusan yang baru ini diharapkan menjadi harapan baru bagi Riau. Bagaimana jalannya organisasi, kemudian juga pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan.

"Kita juga harapkan adanya kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan agar kita dapat mencari bibit-bibit potensi untuk atlet sepak takraw yang ada di Provinsi Riau," sebutnya.

Disampaikan Bobby, pihaknya mengharapkan ada program prioritas PSTI Riau yang bisa disambungkan dan disamakan dengan Dispora.

"Kalau untuk venue takraw yang ada di MTQ, jika tidak ada halangan akan dilakukan renovasi pada tahun 2022 mendatang. Mudah-mudahan bisa sesuai dengan tahapan. Karena ini untuk kenyamanan para atlet untuk berlatih dan bertanding disana," sebutnya.

Di tempat yang sama, ketua terpilih PSTI Riau Rudianto Manurung mengaku sejak dulu dirinya memiliki ketertarikan tersendiri terhadap olahraga Sepaktakraw, terlebih lagi olahraga Sepaktakraw merupakan budaya Melayu yang merupakan budaya asli dari Provinsi Riau.

"Oleh sebab itu saya bersyukur dipercaya untuk menjadi ketua PSTI Riau, saya berjanji akan memajukan sepaktakraw Riau untuk mengembalikan kejayaannya," katanya.

Untuk bisa mengembalikan kejayaan Sepaktakraw Riau, hal tersebut tentu tidak bisa diraih dengan hanya menyelenggarakan kompetisi dan juga pembinaan saja.

"Saya mengajak seluruh pengurus yang sudah dilantik untuk bersinergi dan memajukan sepaktakraw," imbuhnya.

Ia mengatakan, untuk tahap awal program yang akan dilakukan adalah mengevaluasi PSTI Kabupaten/Kota yang tidak berjalan dan segera membantu Kabupaten/Kota untuk melakukan Muskab/Muskot, sehingga kepengurusannya bisa segera terbentuk dan bisa dilakukan kejuaraan-kejuaraan daerah.

"Program selanjutnya adalah kita akan tetap melakukan kompetisi untuk mencari bibit-bibit lebih banyak lagi. Dan tentunya kita juga akan melakukan pembinaan dan itu didukung penuh oleh Dispora, kami menyampaikan ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index