CELOTEHRIAU-- Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT langsung memimpin apel pasukan gabungan untuk pengamanan jelang pergantian tahun baru di Kota Pekanbaru, Jumat (31/12/2021) malam
Apel pasukan gabungan terdiri dari TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub, jajaran Babinsa Koramil 02 Kota Kodim 0301 Pekanbaru, Polsek Kota.
Walikota dalam arahan pada apel gabungan pengamanan malam pergantian tahun, diantaranya tentang kesiapan petugas gabungan dalam mengamankan lokasi dan tempat berkumpulnya masyarakat di pada setiap even acara pergantian tahun, kerjasama yang baik dalam penanganan kepatuhan protokol kesehatan dengan berpegang pada prinsip 5M.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Priyo Budi mengingatkan agar anggota lebih meningkatkan Pengamanan diri sendiri dan orang lain pada setiap pelaksanaan kegiatan operasiLilin guna mencegah penyebaran penularan Covid-19 jelang malam pergantian tahun serta antisipasi Pengamanan wilayah.
Terkait penerapan protokol kesehatan yang di perketat tidak lain untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19. Termasuk mencegah terjadi klaster baru saat malam pergantian Tahun di beberapa lokasi jalan protokol maupun tempat hiburan.
"Kita tidak mau ada klaster baru pada malam pergantian tahun baru. Kami berharap kerjasama yang baik antara petugas gabungan dengan warga masyarakat, pada malam tahun baru ini untuk tidak ada konvoi kendaraan, tidak pergi ke lokasi yang biasa digunakan untuk perayaan malam tahun baru. dan tidak ada kegiatan pesta kembang api, kami berharap untuk pergantian tahun baru di rumah saja.
Dalam pada itu Sertu Edy Priyanto selaku pembina teritorial di wilayah Kelurahan Kotabaru sangat mengapresiasi kesiapan seluruh peserta untuk pengamanan malam pergantian tahun ini.
"Petugas Gabungan pada pelaksanaan, anggota bekerja secara profesional dan memahami prosedur. Hal utama juga adalah menjaga keamanan dan kesehatan diri sendiri selama pelak tugas agar aman untuk keluarga dan orang lain.
Selesai giat apel, tim gabungan langsung bergerak melakukaj pengamanan menempati pos dan melakukan patroli skala besar, apabila ada kedapatan kerumunan, petugas gabungan secara humanis membubarkan orang yang berkerumun atau berkumpul.
