LESTARIKAN BUDAYA MELAYU Pemko Dumai Kembali Gelar Festival Lampu Colok

LESTARIKAN BUDAYA MELAYU Pemko Dumai Kembali Gelar Festival Lampu Colok
Kabid Kebudayaan Kota Dumai Norzam

DUMAI.celotehriau.com----Sempat lama menghilang akibat Pandemi Covid-19, kini pada Tahun 2022 atau 1443 H, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) memutuskan akan menggelar Festival Lampu Colok. 

Festival Lampu Colok ini akan di buka dan dipusatkan dekat Bundaran, tepatnya di Tepi Jalan Soekarno-Hatta, tanggal 29 April 2022 atau malam 27 likur. 

"Jadi diharapkan semua kelurahan se-Kota Dumai dapat berperan aktif dan mendaftar, karena kami sebelumnya sudah mengirim surat pemberitahuan ke kecamatan tentang event ini,"ujar Kepala Disdikbud, Hj.Yusmanidar melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Norzam, S. Sos, Kamis, (7/4). 

Sejauh ini yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran untuk mengikuti festival tersebut atau menyatakan positif. "Baru dari Kelurahan Lubuk Gaung dua grup, Purnama, Teluk Makmur sedangkan tiga puluh kelurahan lainnya belum mengembalikan formulir atau belum positif menyatakan ikut serta,"jelasnya.

Dan mengenai motif lampu coloknya, Norzam mengatakan bebas."Asalkan bernuansa Islami dan bernuansa Melayu. Sedangkan Dewan Juri, kita percaya dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Komunitas Lampu Colok dan dari Dewan Kesenian Kota Dumai, masing-masing kita utus satu orang,"ujarnya.

Nantinya, Dewan Juri akan menilai dari sisi kerapian lampu colok, kekompakan peserta, seni dan dari segi bentuknya.

"Dan kalau dapat dan mau menjadi juara, saya sarankan buatlah lampu colok itu tiga dimensi karena dari sudut mana pun dilihat, gambar atau bentuknya akan hidup,"imbuhnya.

Nantinya, bagi peserta yang juara akan mendapat uang tunai dan piagam penghargaan. " Walaupun tidak sebesar daerah lain tapi adalah. Untuk juara satu akan mendapat Rp.4 Juta, Juara Dua, Rp. 3,5 Juta, juara tiga, Rp. 3 juta dan seterusnya sampai juara harapan tiga,"jelasnya.

Ia mengatakan tujuan mengadakan festival ini untuk melestarikan Budaya Melayu." Dua tahun absen dari festival tersebut karena pandemi, tahun 2022 ini barulah kita adakan, Mudah-mudahan ini berjalan sukses,"tukasnya.(***/Wal)

Berita Lainnya

Index