JAKARTA, celotehriau.com --Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengeluarkan seruan damai kepada suporter Indonesia usai timnya menang 3-2 atas Uni Emirat Arab (UEA) di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10/2022).
Indonesia meraih kemenangan kedua di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari. Bima Sakti mengatakan kemenangan itu kembali dipersembahkan untuk Tragedi Kanjuruhan.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
"Alhamdullilah dan seperti pertandingan kemarin kemenangan ini kami persembahkan untuk saudara-saudara yang terkena musibah di Kanjuruhan," kata Bima Sakti usai pertandingan.
Selain mempersembahkan kemenangan untuk Tragedi Kanjuruhan, Bima Sakti juga menyerukan insiden kelam ini sebagai momentum perdamaian suporter.
"Ini momentum untuk semua suporter bersatu. Mari kita bangkitkan sepak bola Indonesia," ucap Bima.
Tragedi Kanjuruhan adalah peristiwa paling kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia. Karena insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, akhir pekan lalu, itu memakan korban jiwa 131 orang.
Korban berjatuhan karena tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribune penonton. Pintu tribune yang tertutup dan akses yang terbatas membuat suporter tidak memiliki banyak pilihan melarikan diri.
Akibat tembakan dan asap gas air mata itu penonton panik hingga akhirnya saling menginjak serta sesak napas.
Sejauh Tragedi Kanjuruhan menyulut perdamaian sejumlah kelompok suporter. Pada Selasa (4/10), beberapa kelompok suporter se-Pulau Jawa sepakat berdamai di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
