PEKANBARU - Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) memberi support kepada petarung Pekanbaru, Nelson Sianturi, dalam mengikuti Mixed Martial Arts (MMA) pada One Pride MMA "Pro Never Quit" yang disiarkan di salah satu televisi swasta nasional.
Nelson Sianturi adalah atlet MMA lokal asal Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau yang tergabung dalam Arjuna Laskar Fighting Academy (ALFA) Provinsi Riau. Ia akan mengikuti pertandingan sengit MMA One Pride "Pro Never Quit" pada kelas whelter weight 65 kg.
Kordum AMPR Zulkardi mengatakan pihaknya memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada Nelson untuk bertarung di level yang lebih tinggi. Hal ini karena AMPR merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang mengemban cita-cita mengharumkan nama Bumi Lancang Kuning lewat prestasi dan karya.
Sebelumnya, Nelson Sianturi sudah menjalani fight pertama di One Pride MMA namun hasilnya kurang memuaskan karena kalah point tipis dari lawannya. Dia kembali bangkit dan akan melakoni fight kedua di fight night 68 mendatang bertempat di Tenis Indor Senayan, Jakarta.
Pertandingan mendatang, bisa dikatakan sebagai pertandingan kunci bagi Nelson. Pasalnya, pertandingan yang akan dilaksanakan sekitar tanggal 13 Mei tersebut sebagai pertandingan perbaikan peringkat bagi Nelson agar dapat menantang sang Champions pada pertandingan peringkat kelas whelter.
Dalam rangka persiapan jelang pertandingan Nelson sudah melakukan beberapa persiapan untuk memenangkan pertandingan, mulai dari latihan fisik, pematangan teknik hingga mental.
"Jelang pertandingan, beberapa persiapan telah dilakukan seperti penambahan pola latihan, banyak bermain dengan cross fit, latihan agility atau kelincahan, dan strength atau daya tahan. Kemudian latihan teknik padding dan dengan sparring partner," cakap Nelson Sianturi.
Juna, sang pelatih Nelson Sianturi mengatakan persiapan yang dilakukan sudah matang jelang pertandingan, hanya tinggal sedikit melakukan persiapan teknik 'ground fighting'.
"Persiapan ground fightnya digenjot karena berkaca pada pertandingan sebelumnya, Nelson agak kurang pada ground fighting. Tapi Puji Tuhan bisa kita lalui dan Nelson akan bisa menang pada pertandingan berikutnya," ujar Juna, sapaan akrabnya.
Juna pun menjelaskan, persiapan teknik ground fighting saat ini sangat diperlukan untuk dikuasai oleh Nelson Sianturi, mengingat hampir 90 persen petarung dari tanah Jawa adalah pemain ground fighting.
Postur tubuh Nelson Sianturi pun menjadi sorotan sang pelatih. Saat ini, Nelson sedang digenjot untuk pembentukan otot tubuh yang lebih 'garang'.
Nelson dan Juna menargetkan pertandingan mendatang agar dapat meraih kemenangan supaya kedepannya Nelson menduduki 5 besar peringkat kelas whelter, sebagai tiket untuk melawan sang champions, yang saat ini dipegang oleh Wahyudi.
Nelson pun berharap agar dapat kembali lebih baik dan lebih matang agar dapat meraih kemenangan dan target selanjutnya.
"Targetnya tetap harus menang. Karena pertandingan besok menjadi kunci utama untuk menantang si Champions. Tidak takabbur, namun tetap untuk percaya diri, next fight, menang," ujar Juna.
Sementara itu Zulkardi, selaku Koordum AMPR mengatakan pihaknya memberi dukungan kepada Nelson berupa akomodasi sebagai dukungan secara penuh bagi atlet-atlet lokal asli Riau yang mencoba mengukir sejarah dalam bersaing di kancah nasional.
"AMPR memberikan support kepada Nelson dikarenakan melihat potensi yang ada pada Nelson dalam bidang olahraga khususnya bela diri yang dia geluti. Disamping itu juga, akomodasi ini juga diberikan kepada Nelson bukan semua dari AMPR akan tetapi datang juga dari 2 komunitas lainnya yaitu Curva Nord 1955 (CN 1995) dan Serikat Pelajar Muslim Indonesia (SEPMI) Wilayah Riau dan kegiatan ini juga disupport oleh Centro Caffe Rooftop, 94 Second Brand hingga Semut Hitam Store hal ini didasari karena sudah melihat banyak prestasi yang pernah diraih oleh Nelson sehingga sayang jika tidak dilanjutkan," ujar Zulkardi, Ahad (7/5/2023).
Zulkardi melanjutkan, dukungan yang diberikan AMPR kepada Nelson tidak hanya sebatas akomodasi dan juga support secara semangat dan spirit.
Dengan ini, Juna dan AMPR menaruh harapannya terhadap Nelson Sianturi, agar dapat menjuarai One Pride MMA dalam perbaikan peringkat di kelas welter weight .
"Nelson adalah petarung lokal yang kami harapkan bisa membawa nama Kota Pekanbaru, terlebih nama daerah Provinsi Riau sebagai juara MMA diajang One Pride," Pungkas Zulkardi.
