PEKANBARU - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Hj Yulianis S.Sos.,M.Si didampingi Kepala Bidang Perbendaharaan, Hariyanto, Kepala Sub Bagian Umum, Airin Susan dan Kepala Sub Bagian Keuangan Bpkad Kota Pekanbaru menyalurkan bantuan bagi anak stunting dalam program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Pekanbaru 2023.
Tak ingin tinggal diam terkait program tersebut, sebagai seorang bunda, Hj Yulianis S.Sos M.Si menyalurkan bantuan kepada anak asuhannya di Puskesmas Rejosari pada Jumat (19/5/2023).
Kepala BPKAD Pekanbaru didampingi jajaran memberikan bantuan berupa susu, beras dan beberapa sembako kepada orang tua dari anak tersebut. disela penyerahan bantuan, Yulianis mengajak orang tua dari anak asuh untuk terus memperhatikan tumbuh kembang anak, khususnya untuk asupan makanan dan gizi anak.
"Asupan gizi dari makanan anak itu penting untuk pertumbuhan. Karena itulah, pemenuhan asupan gizi dari makanan harus senantiasa diperhatikan. Istilahnya, itu menjadi prioritas untuk diberikan kepada anak. Tidak mengapa, istilahnya, kalau makan ikan, ibu makan kepalanya, daging ikannya biar banyak dimakan anak," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan ini merupakan program dari Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun untuk anak-anak Pekanbaru supaya memiliki gizi yang baik dan tercukupi.
"Mudah-mudahan, dengan tercukupinya kebutuhan asupan gizi dan konsumsi makanan, anak asuh kita ini bisa kembali tumbuh dan menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas," harapnya.
Dia juga menyarankan agar ibu dari anak asuh tetap bersemangat untuk memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. "Mudah-mudahan anak-anak ini akan menjadi kebanggaan, menjadi pemimpin dan penerus kemajuan bangsa ke depan," ungkapnya.
Sesuai dengan standar penanganan stunting, setiap anak asuh akan berada di bawah pengawasan BPKAD Kota Pekanbaru selama 6 bulan ke depan. (adv)
